Siap Diproduksi Massal, Peneliti Indonesia Sebut Telah Temukan Suplemen untuk Cegah Covid-19

By Alsabrina, Senin, 30 Maret 2020 | 14:06 WIB
(Ilustrasi) Suplemen untuk mencegah Covid-19 (iStockphoto)

NOVA.id - Kabar gembira dari peneliti asal Indonesia berhasil temukan suplemen anti corona.

Ya, diketahui jika kini virus corona yang kian mewabah dan menjadi pandemi memang membuat masyarakat resah.

Bak angin segar, baru-baru ini ada kabar membahagiakan terkait obat dari virus corona yang sempat disebut tidak ada obatnya ini.

Baca Juga: Menikah di Rumah Sakit, Terungkap Pasangan Lansia Asal Singapura Ini Pertama Kali Bertemu Lewat Media Sosial dan Sempat LDR

Sedikit kabar menggembirakan yang memberi harapan di tengah terus meningkatnya korban positif virus corona dan kematian akibat virus ini di Indonesia.

Yakni, dua peneliti Universitas Airlangg (Unair) Dr. Abdul Rohim Tualeka, Drs.,M.Kes dan Prof M Mufti Mubarok menemukan formula suplemen yang dipercaya mampu membantu tubuh melawan virus corona.

Salah satu peneliti, Mufti mengatakan, formula suplemen yang ditemukan telah melalui riset dan kajian ilmiah yang dilakukan oleh ahli toksikologi molekuler.

Baca Juga: Terawang Kapan Corona Berakhir, Denny Darko Sepakat dengan Ramalan Ilmuwan Peraih Nobel Biofisika: Prediksi Ini Tidak Main-Main

Suplemen itu punya bahan aktif nitrogen monoksida atau Nitric Oxide (NO) yang mampu meningkatkan kekebalan tubuh terhadap virus corona.

“NO yang secara alamiah ada dalam tubuh kita ketika ada respons dari sel imun makrofag, akan melawan parasit serta virus termasuk Covid -19.

NO juga dihasilkan lewat endorphin yang ada dalam kita tubuh ketika rajin beribadah dan ketika kita mengkonsumsi cokelat hitam," terang Mufti, seperti dikutip dari Siaran Pers yang diterima GridHEALTH.id, Minggu (29/3/2020).

Baca Juga: Kabar Bahagia, Obat Baru Ini Diklaim Bisa Sembuhkan Pasien Covid-19 yang Kritis Hingga 90%

Mufti menjelaskan, imunitas tubuh manusia akan menurun saat adanya virus, polusi udara dan kurangnya mendekatkan diri pada Tuhan YME. Karena hal itulah NO sulit dilepaskan dari tubuh manusia.

"Virus, polusi udara membuat NO sulit dilepas oleh tubuh yang membuat tubuh penuh dengan virus. Kekebalan tubuh menurun dan mudah jatuh sakit," kata pria yang juga dosen tamu Pascasarjana Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) FKM Unair itu.

"Apalagi, saat wabah seperti wabah Covid-19 yang virusnya sangat ganas akan sangat cepat menurunkan kekebalan tubuh dan membuat tubuh cepat sakit bahkan berujung kematian," tambahnya.

Baca Juga: Virus Corona Jadi Pandemi Global, Wirang Birawa Terawang akan Ada Sosok Perempuan dari Timur yang akan Segera Temukan Vaksin: Namanya Ada Huruf A dan I

Untuk mengatasinya, lanjut Mufti, maka tubuh memerlukan asupan NO dari makanan dan minuman. Adapun jumlah NO yang dibutuhkan tubuh yakni sekitar 600 mg bahkan lebih agar tubuh mempunyai daya kekebalan tubuh saat terserang virus.

Daftar makanan yang menunjang pembentukan nitric oxide (NO) pada tubuh antara lain semangka, kuning telur, lentil, kacang pistachio, dan ikan tuna (cakalang).

Baca Juga: Sembuh Corona, Aktor Daniel Kim Sebut Obat Anti Malaria Manjur untuk Sembuhkan Virus Covid-19

Temuan bahan aktif NO dari makanan ini lebih maju dibandingkan dengan temuan dari lembaga riset Bellerophon dari USA yang merilis temuannya tanggal pada 20 Maret 2020 saat konferensi pers bersama Presiden USA Donald Trump dan kepala FDA Amerika, dimana NO diambil dari udara sebagai obat dan dimasukkan ke pernapasan lewat ventilator.

Untuk diketahui, sebagai bahan makanan yang sumbernya berasal dari Indonesia maka food suplement kaya NO tersebut tidak memiliki efek samping.

Selain itu dengan kandungan makanan kaya endorphin membuat produk tidak sekedar untuk tingkatkan ditubuh tapi juga membuat tubuh menjadi segar.

Baca Juga: Presiden Jokowi Sebut Pemerintah Sudah Siapkan Jutaan Butir Obat Virus Corona dan Siap Didistribusikan

 

 

Abdul Rohim Tualeka menyatakan bahwa semua jenis virus bekerja melemahkan sistem kekebalan tubuh manusia.

Covid-19 yang saat ini menjadi pandemic dunia merupakan salah satu virus yang sangat cepat menular dan menempel pada organ vital pernafasan manusia, sehingga dalam waktu singkat telah membunuh puluhan ribu manusia di muka bumi.

“NO yang dihasilkan oleh makrofag inilah yang bertugas melawan virus maupun parasit lainnya didalam tubuh, akan tetapi jumlahnya kurang untuk mampu melawan Covid-19.

Baca Juga: Ramalannya Sering Terbukti Jitu, Mbak You Kembali Terawang Soal Virus Corona dari Lebaran Tahun Ini yang Berbeda Hingga Sebut Soal Kehidupan Selanjutnya

Sehingga, tubuh membutuhkan asupan NO yang banyak. Dan, yang paling memungkinkan untuk dapat diperoleh oleh semua lapisan masyarakat ialah dalam bentuk makanan atau minuman kaya NO, ” ujarnya.

M.Mufti Mubarok, periset handal dan dosen tamu Program Studi S2K3 Universitas Airlangga ahli dalam bisnis food suplemen melakukan pengemasan formula ini dalam bentuk permen, bar dan minuman supplemen, dengan nama produk “Nitrico”, dengan produk Nitrico 1, Nitrico 2 dan Nitrico 3.

Baca Juga: Telur Ayam Langka Hingga Buat Harganya Melonjak Tinggi, Pemeran Spider-Man Ini Putuskan Pelihara Ayam Selama Masa Isolasi Virus Corona

Bekerjasama dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga, PT. Javapustaka Grup telah resmi merilis produk “NITRICO” pada hari Jumat, 27 Maret 2020, dan segera akan diproduksi secara massal serta dipasarkan baik di dalam maupun luar negeri. (*)

Artikel ini telah tayang di gridhits.id dengan judul Kabar Gembira! Peneliti Asal Indonesia Berhasil Temukan Sumplemen Anti Virus Corona yang Siap Diproduksi Massal

 

Sahabat NOVA, jangan sampai ketinggalan berita dan informasi terbaru dan menarik soal selebriti dan dunia perempuan di Tabloid NOVA, ya. Dapatkan edisi terbarunya dengan berlangganan, tinggal klik di sini.