Cara Aman dan Sehat saat Berjemur di Bawah Matahari, Jangan Sampai Salah dan Timbulkan Penyakit Lain!

By Widyastuti, Rabu, 1 April 2020 | 22:00 WIB
Ilustrasi berjemur (Indian Makeup and Beauty Blog)

 

4. Pakailah pakaian pelindung

Topi dengan pinggiran lebar dan tenunan ketat, pakaian longgar memberikan perlindungan dari sinar matahai.

Kacamata hitam yang menyaring semua radiasi UV-A dan UV-B akan sangat mengurangi risiko kerusakan mata.

5. Gunakan tabir surya

Penerapan bebas tabir surya spektrum luas dengan faktor perlindungan matahari (SPF) 15+ dan penerapan ulang setiap dua jam, atau setelah bekerja, berenang, bermain atau berolahraga di luar ruangan, dapat membantu mengurangi efek radiasi UV yang merusak kulit.

Tetapi, meski sudah menggunakan tabir surya, kita juga tak perlu berlama-lama berada di bawah matahari bila sinanya sudah menyorot intens.

Baca Juga: Lawan dan Cegah Covid-19, PT Sasa Inti Beri Dukungan untuk Berbagai Pihak

Waktu datangnya UVB (zazzle.com)

6. Ketahui indeks UV

Indeks UV adalah ukuran radiasi UV (lihat www.who.int/uv). Semakin tinggi indeks UV, semakin tinggi risiko kerusakan kulit dan mata.

Gunakan indeks UV untuk merencanakan kegiatan luar ruangan yang aman dari sinar matahari.

Ketika indeks UV memprediksi tingkat radiasi 3 (sedang) atau di atas, tindakan pencegahan keamanan matahari harus dilakukan.(*)

Artikel ini sudah tayang di GridHealth dengan judul Sinar Matahari Sehat Bagi Tubuh, Begini Cara Menikmatinya yang Aman

 Sahabat NOVA, jangan sampai ketinggalan berita dan informasi terbaru dan menarik soal selebriti dan dunia perempuan di Tabloid NOVA, ya. Dapatkan edisi terbarunya dengan berlangganan, tinggal klik di sini.