Nah, karena kita di garis khatulistiwa, maka kita bisa mendapatkan sinar ini mulai pukul 10.00 pagi.
Lantas, sampai jam berapa?
“Begini, ultraviolet A dan ultraviolet B tetap ada di jam 10, hanya saja ultraviolet B muncul belakangan di jam 10 karena panjang gelombangnya lebih pendek. Artinya, jika makin siang tentu kedua-duanya “makin kencang”.
Jadi, sedapat mungkin kita sambut ultraviolet B-nya saat belum terlalu terik, sehingga gelombang ultraviolet B-nya masih rendah,” ujar dr.Tan pada NOVA, saat wawancara jarak jauh.
Baca Juga: 5 Jus Ini Cocok untuk Temani WFH di Rumah, Sekaligus Bisa Jadi Penangkal Virus Corona di Tubuh!
Selain itu, dr.Tan menyarankan untuk tidak perlu berlama-lama berjemur.
Hal ini mengingat sinar matahari juga sudah cukup panas di jam 10.00.
Tentu, hal ini untuk menghindari rasa terbakar dan hal membahayakan lainnya.