Pekerja Keras dan Workaholic adalah 2 Orang Berbeda, Kamu yang Mana?

By Nova.id, Jumat, 3 April 2020 | 16:18 WIB
Apa bedanya pekerja keras dan workaholic? Tahukah dirimu yang mana? (Tribun Jogja)

Oleh karenanya, pekerja keras menggunakan waktu liburannya untuk bersantai.

Berbeda dengan workaholic yang saat liburan, masih berkutat dengan pekerjaannya.

Saat bekerja, pekerja keras akan fokus dan sering tidak mau diganggu agar pekerjaannya cepat selesai.

Baca Juga: Ingin Lebih Konsentrasi Bekerja? Coba Dengarkan Jenis Musik Ini!

Kalau workaholic, mereka akan serius, namun seringkali tidak sadar terbawa oleh suasana kantor atau rekan kerja yang suka ngobrol dan membuat kerjaannya jadi terhambat.

Orang yang merupakan pekerja keras akan berusaha memperbaiki diri jika target belum sesuai.

Mereka akan terus belajar untuk mencapai targetnya.

Namun jika dilihat dari workaholic, mereka ambisius terhadap pekerjaannya yang akan menyebabkan stres jika target tidak tercapai.

Baca Juga: Bagi Para Workaholic, Ayo Batasi Diri dari Pekerjaan dengan Cara Ini

Yang terakhir, jika dilihat dari waktu, waktu pengerjaan pekerja keras lebih efektif.

Oleh karenanya, kualitas yang dihasilkan lebih baik.

Eits, tapi bukan berarti kualitas dari workaholic tidak bagus, ya!

Ingat, kualitas kerja workaholic tentu tidak kalah dengan si pekerja keras walaupun tidak efektif!

Bagaimana Sahabat NOVA? Setelah membaca semuanya, sudah tahu dong kira-kira Anda termasuk yang mana?

++

Sahabat NOVA, jangan sampai ketinggalan berita dan informasi terbaru dan menarik soal selebriti dan dunia perempuan di Tabloid NOVA, ya. Dapatkan edisi terbarunya dengan berlangganan, tinggal klik di sini.