Curhat Pilu Sopir Mobil Jenazah Corona, Nangis Sesenggukan saat Ceritakan Pekerjaannya: Tolong, Kita Juga Punya Keluarga dan Kehidupan

NOVA.id - Semakin hari, jumlah pasien positif virus corona atau covid-19 di Indonesia semakin banyak.

Hingga Jumat (17/04), sudah ada 5.516 kasus positif corona di Tanah Air.

Untuk menangani wabah covid-19 banyak profesi yang terlibat, termasuk sopir mobil jenazah.

Baca Juga: Jenazah Perawat Covid-19 Ditolak Warga, Ibunda Menangis dan Memohon: Maafkan Salah Anakku

Muhammad Nursyamsurya yang berprofesi sebagai sopir mobil jenazah Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Pemprov DKI Jakarta membagikan kisah hidupnya yang mengurusi jenazah covid-19.

Ia menceritakannya dalam tayangan Mata Najwa, Rabu (15/04).

Nursyamsurya mengaku dirinya sudah tak tahan lagi menyaksikan banyaknya jenazah virus corona yang bertambah setiap hari.

Baca Juga: Tak Tega Saksikan Bocah Ini Terlantar Usai Orang Tuanya Dinyatakan Positif Corona, Ridwan Kamil Tampung dan Rawat Anak Laki-Laki Ini hingga Ayah dan Ibunya Sembuh

Nursyamsurya juga mengira bahwa hal itu mungkin akan terus dihadapi pada beberapa hari, pekan, bahkan bulan ke depan.

Apalagi masih banyak masyarakat yang masih belum sadar soal bahaya covid-19.

Nursyamsurya berharap masyarakat bisa segera sadar dengan mengikuti imbauan dari pemerintah.

Baca Juga: Sempat Dirawat Hingga Dinyatakan Sembuh dari Covid-19, Andrea Dian Blak-blakan Ungkap Awal Mula Dirinya Terjangkit Virus Corona

Misalnya, tetepa berada di rumah dan menerapkan physical distancing.

Menurut Nursyamsurya, dengan berada di rumah, masyarakat bisa membantu tugas pemerintah melawan covid-19.

Dan tentunya juga dapat mengurangi pekerjaan dari para pengurus pemakaman jenazah Virus Corona, yang memang sebenarnya tidak pernah dikehendaki.

Baca Juga: Kabar Gembira! Seorang Pasien Corona di Indonesia Sembuh Usai Minum Obat yang Direkomendasikan Presiden Jokowi

Lebih lanjut, Nursyamsurya juga tak bisa membayangkan suasana bulan puasa tahun ini yang akan berbeda dari tahun sebelumnya.

Terlebih dirinya masih akan tetap berurusan dengan jenazah covid-19.

Padahal Nursyamsurya mengaku ingin sekali pandemi ini bisa berakhir karena ia ingin dapat melakukan aktivitas normal di bulan Ramadan.

Baca Juga: Kabar Baik! Nenek 102 Tahun di Italia Ini Dinyatakan Sembuh dari Corona karena Termotivasi Ingin Bertemu Seorang Pembalap

Oleh karena itu, ia meminta masyarakat agar mengikuti arahan dari pemerintah demi kepentingan semua warga Indonesia.

"Sebentar lagi bulan puasa, ingin terawih berjamaah, ingin idul Fitri, tolong buat masyarakat diam di rumah sebentar saja, 14 hari," harapnya.

 "Sebentar lagi kita puasa, minta tolong, kami memakamkan jenazah-jenazah ini udah puluhan, tiap hari. Minta tolong kita juga punya keluarga, kita punya tetangga, kita punya kehidupan," katanya sambil menangis terisak.

Sahabat NOVA, jangan sampai ketinggalan berita dan informasi terbaru dan menarik soal selebriti dan dunia perempuan di Tabloid NOVA, ya.

Dapatkan edisi terbarunya dengan berlangganan, tinggal klik di sini. (*)