Heboh Bayi Berusia 3 Minggu Menangis Darah, Berawal dari Kotoran Mata hingga Penjelasan Dokter yang Sebut Pembuluh Darah Pecah

By Presi, Minggu, 19 April 2020 | 19:42 WIB
Heboh Bayi Berusia 3 Minggu Menangis Darah, Berawal dari Kotoran Mata Hingga Penjelasan Dokter yang Sebut Pembuluh Darah Pecah (Istimewa via Kompas.com)

NOVA.id - Baru-baru ini warga Kota Samarinda, Kalimantan Timur dibuat geger.

Pasalnya, ada seorang bayi yang mengeluarkan air mata darah saat menangis.

Dilahirkan pada 28 Maret 2020, kini bayi tersebut baru berusia tiga minggu.

Baca Juga: Tak Kenal Usia, Bayi Berusia 3 Bulan di Kabupaten Bogor Ini Positif Corona, Alami Demam dan Sempat Dipulangkan dari Rumah Sakit

Menurut penuturan sang ibu, Siska Sasmita, bayi tersebut akan mengeluarkan air mata darah jika menangis kencang.

Sebaliknya, bayi itu tak akan mengeluarkan air mata darah jika menangis pelan-pelan.

“Sampai sekarang saat menangis kencang, pasti keluar darah. Kalau menangisnya pelan-pelan tak keluar darah,” ujar Siska, Sabtu (18/04), dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Bukti Pengorbanan Diri Demi Melayani Pasien Covid-19, Ini Deretan Foto Para Petugas Medis dengan Wajah Lebam Merah Nyaris Berdarah

Siska mengatakan, awal mula hal itu bisa terjadi adalah saat sang buah hati mengeluarkan kotoran dari matanya.

Mengetahui hal itu, Siska pun menemui bidan tempat ia melahirkan untuk berkonsultasi.

Siska menjelaskan, saat itu bidan tersebut mengatakan bahwa saluran air mata sang anak belum terbentuk sempurna.

Baca Juga: Susah Payah Punya Momongan Sampai Bayi Tabung, Mbah Mijan Ungkap Nasib Indra Bekti Lewat Kartu Tarot: Alhamdulilah!

Hal itu menyebabkan kotoran keluar dari matanya.

Setelah itu, sang buah hati diberi salap dan kondisinya semakin membaik.

Namun, pada 14 April 2020 lalu, saat bayi itu disuntik vaksinasi, ia menangis kencang dan mendadak keluar darah dari matanya.

Baca Juga: Tak Melulu Bergantung pada Vaksin, Dokter Spesialis Paru Ungkap Indonesia Bisa Bebas Covid-19 Tanpa Vaksin Asal Bersatu Lakukan Hal Ini

“Waktu saya lihat matanya merah banget, sambil keluar darah,” ujar Siska.

Kemudian, bidan tersebut menyarankan Siska agar berkonsultasi dengan dokter spesialis anak.

Karena tak memiliki biaya, Siska pun tak kunjung mengobati anaknya.

Baca Juga: Bayi Baru Lahir yang Tiba-Tiba Bicara Telur Rebus Bisa Cegah Covid-19 Ternyata Hoaks, Ini Sebenarnya Manfaat Telur untuk Tubuh Kita!

Meski begitu, untungnya saudara Siska mendapatkan informasi mengenai adanya klinik gratis di Baznas Provinsi Kalimantan Timur.

Siska akhirnya bisa memeriksakan bayinya dengan melengkapi KTP, KK dan surat keterangan tidak mampu terlebih dahulu.

Di klinik tersebut, Siska berkonsultasi dengan dokter umum.

Baca Juga: Dianggap Sesat dan Sepelekan Bahaya Virus Corona, Video Luna Maya dengan Dokter Hewan Ini Tuai Kecaman Banyak Pihak, Fadli Zon: Jangan Misleading yang Membahayakan Kesehatan Masyarakat

 

 

Dokter tersebut menduga bahwa pembuluh darah di mata bayinya pecah.

Kini Siska masih menunggu petunjuk dari dokter umum tersebut. "Kami disarankan oleh dokter umum bawa ke dokter spesialis anak,” ujar Siska.

Sahabat NOVA, jangan sampai ketinggalan berita dan informasi terbaru dan menarik soal selebriti dan dunia perempuan di Tabloid NOVA, ya.

Dapatkan edisi terbarunya dengan berlangganan, tinggal klik di sini. (*)