Viral Jenazah ABK Indonesia yang Bekerja di Kapal China Dibuang ke Laut, YouTuber Korea Selatan: Diperlakukan Seperti Budak

By Alsabrina, Kamis, 7 Mei 2020 | 12:06 WIB
Media Korea Selatan membagokan sebuah video dimana jenazah ABK asal Indonesia dibuang dari kapal China. (Tangkap layar Youtube MBC)

 

Bukannya mendapatkan gaji yang setimpal, upah yang didapatkan para nelayan Indonesia ini justru tak masuk akal.

"Lima di antara nelayannya setelah bekerja 13 bulan hanya dibayar 120 US Dolar, 1 juta 7 ratus ribu rupiah setelah kerja 13 bulan, atau 140 ribu Won, berarti gaji bulanannya itu Rp 100 ribu," ungkap Jang Hansol.

Hal yang paling buruk adalah jika meninggal karena sakit, mayatnya langsung dibuang ke laut.

Baca Juga: Sukses dan Bergelimang Harta, Siapa Sangka Via Vallen Sempat Ingin Akhiri Hidup karena Tak Tahan Dibully Netizen:

Pada pemberitaan di TV MBC tersebut, diperlihatkan pula video bukti ketika mayat dibuang ke laut.

Dikabarkan sudah 3 nelayan yang meninggal di kapal tersebut dan mayatnya menghilang dibuang ke laut yang tidak diketahui berapa kedalaman laut tersebut.

Sedangkan 1 orang nelayan Indonesia yang telah berhasil kabur, meninggal saat perjalanan ke rumah sakit di Busan karena mengalami sakit di bagian dada.

(*)

Artikel ini telah tayang di grid.id dengan judul Kesaksian Orang Indonesia Kerja di Kapal China, Upah Rp 100 Ribu Perbulan untuk 18 Jam Kerja Sehari, Minum Air Laut Hingga Dibuang ke Laut Jika Mati

 

Sahabat NOVA punya usaha dan ingin tambah ilmu agar lebih sukses? Atau mungkin sedang butuh penghasilan tambahan dan mau mulai berwirausaha?

Salah satu cara terbaik adalah dengan ikut berbagai pelatihan online di bidang kewirausahaan, seperti program We Learn dari organisasi internasional, UN Women.

Program ini gratis, alias tidak dipungut biaya. Tinggal daftar di sini dan siap-siap makin sukses berwirausaha!

Sahabat NOVA, jangan sampai ketinggalan berita dan informasi terbaru dan menarik soal selebriti dan dunia perempuan di Tabloid NOVA, ya.

Dapatkan edisi terbarunya dengan berlangganan, tinggal klik di sini.