NOVA.id - Kabar baik datang dari Kementerian Pertanian.
Kementerian Pertanian (Kementan) me-launching antivirus corona Jumat (08/05).
Tepatnya di ruang utama Agriculture War Room (AWR) di Jakarta, antivirus corona berbahan tumbuhan eucalyptus ini diluncurkan.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, produk tersebut telah melewati uji lab peneliti pertanian terhadap virus influenza, beta, dan gamma corona.
Hasilnya, antivirus tersebut mampu membunuh 80-100 persen virus.
“Bahkan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) membuat beberapa prototipe eucalyptus dengan nano teknologi dalam bentuk inhaler, roll on, salep, balsem, dan defuser,” kata Syahrul, seperti dalam keterangan tertulisnya.
Ke depannya, antivirus tersebut akan terus dikembangkan dengan target utamanya korban paparan Covid-19.
“Insyaallah ini akan berhasil. Oleh karena itu tidak ada alasan untuk takut terhadap virus ini. Tetapi kita juga harus terus waspada,” kata Mentan Syahrul.
Kepala Balitbangtan Fajry Jufri menambahkan, antivirus tersebut telah melalui beberapa proses.
Pertama, pengidentifikasian beberapa tanaman herbal seperti temulawak, jahe, jambu biji, dan minyak atsiri.
Kemudian melalui uji efektivitas bahan aktif yang terkandung di dalamnya.
Setelah itu, hasilnya dibawa ke laboratorium.
Baca Juga: Kabar Terbaru, Virus Corona Bisa Sebabkan Sakit Jantung dan Stroke
“Kami sudah mencobanya kepada korban paparan virus Covid-19. Hasilnya sangat baik. Namun kami masih harus menunggu pihak terkait untuk mulai distribusi,” kata Fajry.
Sebagai informasi, di dunia terdapat 700 jenis eucalyptus dengan beragam kandungan bahan aktif.
Bahan aktif utamanya terdapat pada cineol-1,8 yang berfungsi sebagai antimikroba dan antivirus.
Eucalyptus juga bermanfaat untuk melegakan saluran pernapasan, menghilangkan lendir, mengusir serangga, disinfektan luka, penghilang nyeri, mengurangi mual, dan mencegah penyakit mulut.
“Dalam waktu dekat kami akan kembangkan secara luas sesuai arahan presiden dan Mentan,” kata Fajry.
(*)
Artikel ini telah tayang di gridstar.com dengan judul Kabar Gembira Penangkal Covid-19 Ditemukan, Kementan Luncurkan Antivirus Corona dengan Bahan Alami ini, Syahrul Yasin: Hasilnya Sangat Baik!
Di masa pandemi ini, Sahabat NOVA mau tambah penghasilan dengan wirausaha? Atau punya usaha dan mau tambah ilmu agar jualan tetap lancar?
Di program WeLearn dari UN Women, ada kelas online “Digital Marketing" GRATIS! Tinggal daftar kelas di sini, pilih waktu dan metode yang diinginkan, lalu ikuti instruksi untuk terima materi pelajarannya. Tambah ilmu, tambah cuan!