NOVA.id - Virus corona (covid-19) masih menghantui dunia hingga saat ini.
Publik dunia pun berharap dan bertanya-tanya kapan virus corona akan berakhir.
Berbagai pihak telah mencoba menjawab pertanyaan umum tersebut, mulai dari para akademisi hingga paranormal.
Baru-baru sebuah cuitan di Twitter menyita perhatian publik dunia.
Cuitan tersebut berisi tentang prediksi kondisi di tahun 2020 yang disebut hampir akurat.
Cuitan yang ditulis pada 31 Desember 2015 itu ditulis oleh Drew Curtis.
Drew Curtis merupakan seseorang yang pernah mengaku sebagai penjelajah waktu atau time traveler dari tahun 2020.
Pada awal Mei 2020 lalu, Drew mengingatkan kembali cuitan yang pernah ia tulis 5 tahun yang lalu itu.
"Pengakuan: Aku adalah penjelajah waktu dari 2020. Nikmati tahun 2016 - ini sama baiknyadengan yang didapat untuk sementara waktu," tulisnya saat itu.
Cuitan itu pun kemudian langsung diserbu para pengguna Twitter.
Mereka mengait-ngaitkan dengan pandemi covid-19 yang kini tengah terjadi.
Ada seorang netizen yang bertanya, "Kapan wabah corona usai?"
Drew Curtis pun menjawab, "November 2020."
Diketahui, Drew Curtis merupakan seorang pendiri situs agregator berita, Fork.com.
Selain itu, ia juga pernah hadir mengisi acara TED Talk.
Tak kalah menarik, rupanya Drew Curtis juga meramal nasib presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Menurutnya, Donald Trump tak akan terpilih lagi menjadi Presiden Amerika Serikat (AS).
Namun soal kekalahan Trump, sejatinya tak cuma Drew Curtis saja yang memprediksi.
Dilansir dari Kontan, Oxford Economics juga memperkirakan bahwa Trump akan kalah telak dalam pemilihan presiden (pilpres) pada November mendatang.
Tentu saja prediksi Oxfotrd Economic berdasarkan kajian ilmiah.
Oxford Economics memperkirakan, resesi akibat pandemi corona akan menyebabkan Trump mengalami kekalahan bersejarah pada November 2020 mendatang.
Oxford Economics merilis model pemilihan nasional dan memperkirakan Trump akan kalah telak hanya meraih 35% suara.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.