Dia akan gembira dan bangga jika keluarga bisa menikmati hasil olahannya saat makan bersama. Anak merasa dihargai (valued) dan dianggap (recognize).
Hal ini penting untuk membangun percaya diri dan keterampilannya sebagai team player.
Menurut Ita, interaksi keluarga yang sehat dan bahagia, memberi ruang bagi setiap anggota keluarga menyampaikan apa yang dirasakannya, tanpa khawatir ada penilaian dan asumsi.
Dengan begitu, lanjut Ita, setiap anggota keluarga dapat merasakan penerimaan (acceptance), perhatian (attention), kepedulian (caring) dan dukungan (support).
“Hal ini penting untuk membangun rasa aman dan percaya (trust),” pungkas Ita D. Azly.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA. Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store. (*)