Di The Bridge Season 2, Ario Bayu Adu Akting dengan Aktor Kawakan Asia

By Dionysia Mayang Rintani, Senin, 15 Juni 2020 | 17:31 WIB
Di The Bridge Season 2, Ario Bayu Adu Akting dengan Aktor Kawakan Asia (Viu Originals)

NOVA.id – Season kedua The Bridge yang diproduksi oleh Viu bekerjasama dengan HBO Asia Originals akan segera tayang.

10 episode kedua serial dengan judul miliki Endemol Shine Group ini akan tayang di seluruh Asia mulai 15 Juni 2020, di Viu, HBO Go, dan HBO pada pukul 21.00 waktu Singapura dan Malaysia serta pukul 20.00 waktu Indonesia dan Thailand.

Selain itu, serial ini juga akan ditayangkan serentak di 16 negara di mana layanan Viu tersedia.

Baca Juga: Telapak Kaki Terasa Kasar? Yuk Coba Atasi dengan Bahan Rumahan Ini, Mudah Banget!

Setiap minggunya, 1 episode baru The Bridge season kedua ini akan muncul.

Serial yang telah sukses meraih penghargaan kelas dunia ini kembali hadir dengan aktris Singapura, Rebecca Lim, dan Bront Palarae, aktor asal Malaysia, sebagai pemeran utama.

Season kedua ini diperkaya dengan hadirnya aktor-aktor asal Indonesia dan Filipina sebagai salah satu pemeran utama.

Baca Juga: Lagi Jalani Program Diet? Konsumsi 3 Jenis Karbohidrat yang Baik Ini, Dipercaya Tidak Bikin Berat Badan Naik!

Aktor kawakan Indonesia Ario Bayu berperan sebagai seorang petugas penegak hukum yang memiliki agenda tersembunyi.

Nama lainnya yang juga memperkuat serial laga ini adalah Wan Hanafi Su, Fikry Ibrahim dan Chew Kin Wah, dari Malaysia; Lukman Sardi, Amanda Manopo dan Miller Khan dari Indonesia; Adrian Pang dari Singapura, dan Joseph Marco dari Filipina.

TJ Lee dan Jason Chong, kembali menyutradarai serial ini, kali ini bersama dengan Zahir Omar.

Baca Juga: Hartanya Seakan Tak Ada Habisnya, Ternyata Nikita Mirzani Bukan Keturunan Orang Sembarangan, Ayahnya Punya Jabatan di Perusahaan Besar Ini

Diadaptasi dari serial milik Endemol Shine yang diproduksi dengan pendekatan lokal, season kedua The Bridge bercerita tentang kejadian yang terjadi satu tahun setelah kejadian di season pertama.

Sebuah kapal pesiar yang terdaftar di Singapura dan terdampar di daratan Johor, Malaysia, ditemukan dengan satu keluarga Indonesia yang telah tewas di dalamnya.

Dalam perjalanan menyelidiki pembunuhan berantai yang terjadi selanjutnya, tokoh-tokoh utama justru terjebak dalam sebuah lingkaran pengkhianatan, penipuan, dan sosok-sosok yang sarat dengan masa lalu penuh tragedi.

Baca Juga: Terus-terusan Dikaitkan dengan Raffi Ahmad, Yuni Shara Mengaku Gerah Sampai Merasa Tak Enak: Hargai Keluarganya

Dengan bertemakan korupsi, penebusan, dan balas dendam, serta dunia bawah tanah Asia sebagai latar belakang cerita, season kedua ini memilki nuansa yang lebih gelap dan lebih banyak mengandung unsur kejutan dibandingkan dengan season pertama. 

Sahana Kamath, Head of Original Production for Viu Indonesia and Malaysia, mengatakan, “Melalui season kedua The Bridge ini kami sangat senang dapat menghadirkan sederetan talenta terbaik dari Asia Tenggara kepada audiens kami di 16 negara.”

Musim Kedua The Bridge sangat kaya akan unsur kejutan, masing-masing karakter digali lebih dalam lagi, serta perpindahan set, cerita, maupun percakapan antar tiga negara yang dikemas dengan begitu rapi.

Baca Juga: Kabar Duka, Ibunda Sandy Tumiwa Meninggal Dunia Pagi Ini, Nasib Mantan Suami Tessa Kaunang Belum Diketahui

“Kami percaya Musim Kedua The Bridge akan sangat memicu adrenalin penonton,” lanjutnya.

Jessica Kam, Head of HBO Asia Original Production, WarnerMedia Entertainment Networks & Sales, Southeast Asia, Pacific and China, mengatakan, “Dalam situasi yang tidak biasa ini, WarnerMedia terus menyuguhkan konten-konten original terbaru kepada audiens kami.”

Nilai produksi dari musim kedua The Bridge semakin meningkat dengan dimasukkannya Indonesia sebagai bagian dari adaptasi Singapura/Malaysia ini.

Baca Juga: Rekomendasi Skincare Lokal Berbahan Natural Terbaru dari Natur

 

 

“Kami sangat menghargai kerjasama yang terus berjalan dengan Viu dalam memproduksi konten-konten pan-regional berkualitas bagi penggemar kami di Asia,” jelasnya.

Rashmi Bajpai, Executive Director of Asia, Endemol Shine International, mengatakan, “Kami bangga menyaksikan bagaimana The Bridge dapat terus diadaptasi ke berbagai bahasa dan budaya, dan mampu menghibur penonton di seluruh dunia.”

Versi Asia dari serial ini dengan cekatan berhasil menjahit daya tarik budaya, kreativitas, dan nilai komersial menjadi satu  kesatuan cerita yang mampu memancing reaksi kuat dari penonton, menurutnya.

Baca Juga: Geram Gara-Gara Sering Didesak agar Segera Nikahi Ayu Ting Ting, Ivan Gunawan Tak Segan Blokir 1.000 Akun: Gue Gedeg Banget!

The Bridge dibuat dan ditulis oleh Hans Rosenfeldt sebagai produksi bersama antara Filmlance International Swedia, bagian dari Endemol Shine Group, dan Nimbus Film Denmark.

The Bridge (Bron/Broen) diproduksi bersama-sama oleh Sveriges Television, DR, jaringan ZDF German Television, ZDF Enterprises Gmbh, Film i Skåne, NRK, Copenhagen Film Fund, Lumiere Group, Stiftelsen Ystad Österlen Filmfond, Nordvision, dan bekerjasama dengan Malmö Stad.

Baca Juga: Bukan Hanya Geprek Bensu Saja, Ternyata Ruben Onsu Punya 10 Bisnis Lain yang Nggak Kalah Hits, Ada Jamu hingga Daster

The Bridge telah ditayangkan di lebih dari 188 negara dan telah diadaptasi sebagai produksi lokal di berbagai negara seperti Inggris/Prancis, Amerika Serikat/Meksiko, Jerman/Austria, Rusia/Estonia dan Serbia/Kroasia.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)