Buat Onar Lagi Setelah Kena Prank Pengguna TikTok dan Penggemar K-pop, Donald Trump Katakan Virus Corona dengan Sebutan Kung Flu

By Ratih, Selasa, 23 Juni 2020 | 17:16 WIB
Buat Onar Lagi Setelah Kena Prank Penggemar TikTok dan K-pop, Donald Trump Sebut Virus Corona 'Kung Flu' (dok. Business Insider)

NOVA.id - Donald Trump baru saja dipermalukan di kampanye pemilihan umum perdananya, Sabtu (20/06).

Setelah tim kampanye Trump menyombongkan tiket online yang ludes, ternyata ia justru kena prank dari pengguna TikTok dan penggemar K-pop.

Tak kenal kapok, Presiden Amerika Serikat itu kembali berulah dengan membuat nama baru untuk virus corona.

Baca Juga: Ngaku sebagai Penjelajah Waktu, Pria Ini Sebut Virus Corona akan Berakhir di Bulan Ini hingga Ramal Donald Trump akan Kalah Telak dalam Pemilu Amerika Mendatang

Trump dijadwalkan melakukan kampanye di BOK Center, Tusla, Oklahoma, AS pada Sabtu lalu.

Mengutip Kompas.com, sebelum acara dimulai, Brad Parscale selaku manajer kampanye Trump mengatakan, ada lebih dari 1 juta orang yang mendaftar.

Namun, nyatanya hanya 6.200 orang yang datang. Padahal, arena itu berkapasitas 19.000 tempat duduk.

Baca Juga: Kembali Bekerja di Fase New Normal, Persiapkan Beberapa Hal Berikut Ini

Para pengguna TikTok dan penggemar K-pop kemudian membocorkan bahwa mereka mendaftar tiket gratis kampanye Trump namun tidak datang di hari H.

Tak cukup jadi perbincangan karena tiket kampanye, Trump membuat publik geger lantaran nama baru virus corona yang diciptakannya.

Menurutnya, Covid-19 adalah penyakit yang punya banyak nama dan sejarah.

Baca Juga: Sebut Virus Corona Sengaja Dibuat di Laboratorium, Donald Trump Permalukan Organisasi Kesehatan Dunia Karena Tak Jujur

Donald Trump sebelumnya menyebut virus corona sebagai 'Wuhan Flu'.

Kini, ia melahirkan nama baru untuk virus yang telah membunuh 450 ribu orang di dunia itu.

"Aku bisa menamainya 'Kung Flu'," ujar Donald Trump seperti dikutip Kompas.com dari The Independent.

Sontak saja, hal ini mendapat respons dari pemerintah China.

Baca Juga: Ikut-Ikutan Tren Tagar Twitter Kala Nikmati Momen Social Distancing, Ivanka Trump Justru Banjir Hujatan

Pasalnya, 'Kung Flu' adalah bentuk sindiran Trump untuk China yang lekat dengan seni beladiri Kung Fu.

Mereka mengecam ucapan Trump dan menegaskan bahwa WHO telah melarang menghubungkan virus corona dengan negara atau wilayah tertentu.

Kebijakan WHO tersebut disebut-sebut untuk menghindari rasisme yang mungkin terjadi.

Baca Juga: Tuai Kontroversi, Istri Donald Trump Kenakan Helm Penjajahan di Afrika, Bagaimana Tanggapannya?

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)