Terlalu Sering Tidur Siang Ternyata Bisa Menjadi Petanda Kamu Terkena Penyakit Serius Ini!

By Widyastuti, Sabtu, 4 Juli 2020 | 15:05 WIB
Ilustrasi tidur siang (health.com)

Oleh karenanya, para penderita Alzheimer akan cenderung memilih tidur di siang harinya.

Hal ini dikarenakan sel saraf atau neuron yang ada pada otak mengalami penyusutan sehingga membuat kita tetap terjaga.

Tidur siang sendiri dikaitkan dengan peningkatan protein 'tau'.

Kemudian jika orang dengan penyakit Alzheimer tidur siang dengan durasi yang cukup lama maka akan membuat protein 'tau' yang ada di otaknya mengalami peningkatan yang signifikan hingga terjadi penumpukan.

Protein 'tau' yang menumpuk inilah yang akan membuat sel-sel saraf atau neuron itu menyusut.

Melansir dari Mirror.co.uk, orang yang terkena Alzheimer juga akan mengalami 'mood swing' dan kecemasan serta depresi yang berlebihan.

Baca Juga: Masih Tetap Bugar di Usia 69 Tahun, Begini Rahasia Sederhana Widyawati Lakoni Gaya Hidup Sehat di Tengah Pandemi Corona

Tidur memang sangatlah penting untuk menjaga kondisi badan tetap bugar, namun bukan berarti tidur dalam waktu yang lama itu menjadi bagus untuk kesehatan.

Kita tetap perlu mengukur seberapa lama durasi tidur kita agar tidak berlebihan namun juga tidak kurang dari batas wajar.

Dilansir dari National Sleep Foundation, durasi tidur beragam tergantung dari usianya.

Bayi yang baru lahir (0-3 bulan) memerlukan 14 hingga 17 jam tidur dalam sehari.

Bayi yang berusia 4-11 bulan memerlukan tidur sebanyak 12 hingga 15 jam dalam sehari.

Balita berusia 1-2 tahun memerlukan 11 hingga 14 jam tidur dalam sehari.

 Baca Juga: Putus Cinta hingga Gagal Nikah Walau Persiapan Sudah 100 Persen, Cita Citata Justru Bersyukur Pisah dari Pacar Bulenya: Lebih Baik Sekarang Menyesalnya