Ibu tiga anak itu lantas menghubungi seluruh rekan-rekan yang ia temui selama seminggu terakhir untuk mengingatkan mereka dan meminta maaf atas apa yang telah terjadi.
Ashley Taylor menuturkan bila kesalahan tersebut merupakan momen agar dapat dijadikan pelajaran oleh orang lain.
"Saya hanya punya satu harapan dan itu adalah bahwa orang-orang akan menggunakan ini sebagai pelajaran dari kesalahan saya," tutur Ashley.
Ia mengaku sangat menyesal dan merasa bersalah karena menempatkan orang lain dalam bahaya besar.
"Saya sangat menyesal bahwa saya menempatkan teman-teman saya, keluarga dan orang lain dalam bahaya," lanjutnya.
Pada unggahan tersebut, Ashley berpesan pada seluruh orang untuk menunda kegiatan yang mengharuskan untuk berkumpul dan membuat kerumunan.