Dokter asal Palembang itu menegaskan bahwa IK memang pasien yang sebelumnya tak dikenal.
IK juga bukan bagian endorsement.
"Dia mention dan menandai nama Instagram klinik saya lalu ngomong bar-bar gitu. Ada apa sih dibalik semua ini. Saya pun bingung kenapa, memprovokasi apa gimana. Ya kalau emang yang dia alami itu benar ya silakan tunjukan buktinya. Selain itu, dia kena pasal body shaming juga ke staf humas saya. Ngatain humas saya jelek," ungkap dr. Oky.
Hingga kini tak ada itikad baik berupa permintaan maaf dari IK
Laporan akan dilaksanakan hari Sabtu, 11 Juli 2020 di Polda Metro Jaya.
"Dokter Oky bilang somasi enggak perlu, teruskan saja ke pihak berwajib (efek jera). Kita kasih ruang atau waktu 4 hari untuk kontak saya," ujar Razman