Melihat hal tersebut, dr. Irma Lidia, tim dokter Jovee, menilai diperlukan langkah-langkah khusus untuk menjaga kesehatan anak-anak, salah satunya adalah dengan memenuhi aspek kebutuhan multivitamin, mineral, dan Omega 3 yang diperlukan oleh tubuh.
“Orangtua perlu memperhatikan asupan multivitamin dan mineral untuk anak-anak di antaranya vitamin yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh seperti vitamin B, dan C. Selain itu, anak-anak sekarang lebih sering melakukan aktivitas indoor, sehingga rentan mengalami kekurangan vitamin D,” jelasnya.
Ia melanjutkan, “Selama anak-anak di rumah, kegiatan belajar mengajar juga masih dijalankan sehingga asupan Omega 3 yang terdiri dari EPA dan DHA tak luput diberikan kepada anak-anak.”
Baca Juga: Jaga Kualitas Gizi Anak Indonesia, Peneliti Kembangkan Produk Makanan
Tujuannya adalah untuk menjaga konsentrasi dan meningkatkan performa belajar.
“Karena di Indonesia sendiri konsumsi asam lemak esensial masih di bawah standar,” tambah dr. Irma Lidia.
Berdasarkan laporan dari British Journal of Nutrition bahwa konsumsi asam lemak esensial (Esential Fatty Acids) anak Indonesia usia 4 sampai 12 tahun masih kurang dari standar World Health Organization (WHO).
Baca Juga: Penasaran Berapa Banyak Kalori yang Dibakar Selama Seks? Ini Jawaban Para Ahli