Menurut Neneng, NF telah kembali menjadi manusia seutuhnya.
"Dia memang pelaku tapi juga korban karena dihamili oleh anggota keluarganya (paman NF)," kata Neneng.
"Secara psikis juga lebih baik. Perubahannya banyak sekali. Rasa bersalahnya, kemudian perasaannya lebih peka," lanjutnya.
Diketahui, selama diasuh di Balai Handayani, NF memiliki orangtua asuh yang kerap memberikan perhatian lebih.
Baca Juga: Remaja NF Pembunuh Bocah di Sawah Besar Hamil 14 Minggu, Jadi Korban Pelecehan Kekasih dan Pamannya
"Di sini, NF memiliki orang tua asuh dan psikolog yang menangani NF. Jadi, seperti sebuah keluarga," jelas Neneng.
Menurutnya, kejadian yang dialami NF lantaran kurangnya perhatian dari kedua orangtuanya.
"Jadi, itu yang awalnya tidak NF dapatkan karena kurang perhatian dari bapak-ibunya yang sibuk kerja," jelas Neneng.
Terkait kondisi kandungan NF, pihak Balai Anak Handayani juga mengaku siap melayani kelahiran bayinya.