Drama Tahi Ayam: Warga Desa Ini Berseteru Sampai ke Pengadilan, Salah Satu Pihak Kini Ingin Ajukan Banding

By Ratih, Sabtu, 25 Juli 2020 | 15:36 WIB
Drama Tahi Ayam: Warga Desa Ini Berseteru hingga Sampai ke Pengadilan, Salah Satu Pihak Ingin Ajukan Banding (Kompas.com/Pixabay)

"Pagar tembok itu dibangun sejak tahun 2017 lalu," kata Wisnu saat dihubungi, Jumat (24/07).

Ia terpaksa menggunakan kursi kayu sebagai pijakan untuk melompati tembok itu.

Sebenarnya, ada akses alternatif yang bisa dilewati Wisnu tanpa harus melompati tembok tersebut.

Akan tetapi, jalur alternatif yang merupakan gang di samping rumahnya itu hanya selebar badan orang dewasa.

"Ya sulit kalau begitu mau masuk rumah,” imbuhnya.

Baca Juga: Mendadak Viral di Media Sosial, Klepon Ternyata Masuk ke Dalam Daftar Makanan Private Dinner Victoria Beckham!

Gara-gara tahi ayam

Kepala Desa Gandukepuh Suroso mengatakan, masalah pembangunan pagar tembok itu disebabkan masalah sepele.

Suroso menceritakan, Wisnu memelihara ayam pada 2016.

Saat itu, M bersama suaminya sering menginjak tahi ayam saat melewati jalanan di depan rumah Wisnu.

Karena kesal, M membangun pagar tembok di depan rumah Wisnu pada 2017.

"M sama suaminya lewat kadang kadang mlecoki telek (menginjak tahi ayam) yang memicu masalah. Akhirnya ya dipagar itu," kata Suroso.

Baca Juga: Bukan Mistis, Ternyata Ini Penjelasan Ilmiah Video Ibu Melahirkan Setelah Hamil Selama 1 Jam yang Viral