NOVA.id - Seorang bayi berinisial NPJ berusia 11 bulan tewas karena terlindas mobil, Senin (27/07) pagi.
Peristiwa itu bisa terjadi karena bayi tersebut lepas dari pengawasan orangtua yang sedang bekerja.
Hari itu bayi berusia 11 bulan asal Banjar Dinas Bonyoh, Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem merangkak keluar rumah.
Baca Juga: Tragis, Seorang Bocah 7 Tahun Tewas Tertabrak Mobil yang Dikendarai Ibu Kandungnya Sendiri
Di waktu bersamaan, MADP (38) pemilik rumah sekaligus majikan orangtua NJP sedang memanaskan mobilnya. Ia berencana ke bank untuk membayar tagihan.
Menurut Kasubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi sebelum memanaskan mobil, MADP sempat mengecek kolong mobil karena kucingnya kerap tidur di bawah mobil.
Saat memastikan tidak ada apa-apa di bawah mobil, MADP menghidupkan mobil dan memundurkan mobil.
Baca Juga: Aniaya Ibu Kandung, Pria Ini Dihipnoterapi Kapolres Hingga Tobat
Ketika memundurkan mobil, ia merasa ada sesuatu yang mengganjal di roda belakang dan depan.
Menyadari hal tersebut MADP turun dari mobil untuk mengeceknya.
Betapa kagetnya MADP saat ia menyadari telah melindas bayi perempuan pembantunya.
Saat ditemukan, bayi 11 bulan itu sudah dalam keadaan tewas.
Baca Juga: Kecelakaan Maut Akibat Pengendara Perempuan Mengantuk, Dua Orang Tewas
“Pada saat itu yang bersangkutan mengecek kolong mobil, tapi tidak ada siapa pun. Begitu mobil dihidupkan dan mundur untuk mengeluarkan mobil, ia merasa ada sesuatu yang mengganjal sebanyak dua kali di roda belakang dan depan,” ucap AKP Sulhadi.
AKP Sulhadi mengatakan bayi 11 bulan itu terlepas dari pengawasan sang ibu NKI (20) yang sedang mengepel lantai.
Sementara sang ayah, IGS (21) sedang bekerja di peternakan ayam.
Selama ini, pasangan muda tersebut bekerja dan tinggal di rumah MADP.
“Biasanya bayi tersebut memang diajak saat orang tuanya bekerja, dan berada di samping ibunya. Namun sang ibu saat itu tidak menyadari bahwa sang anak lepas dari pengawasannya,” ungkap AKP Sulhadi.
Kejadian tersebut akhirnya dilaporkan ke Polsek Kintamani. Dari hasil TKP disimpulkan bahwa NPJ tewas karena kelalaian sopir.
MADP pun langsung diamankan ke Polres Bangli.
Belum ada penetapan status apapun terhadap MADP karena masih menunggu pemeriksaan saksi yang lainnya Sedangkan orangtua korban belum bisa dimintai keterangan karena masih trauma.
"Status masih saksi karena dari saksi lain belum diperiksa juga karena orangtua masih syok," kata Sulhadi saat dihubungi, Selasa (28/07).
Sementara itu dilansir dari tribun- bali.com, ayah korban terlihat tertekan dan berusaha ditenangkan oleh kerabatnya.
Baca Juga: Ribut Soal Warisan, Ini Detik-detik Anak Kandung Aniaya Sang Ibu Hingga Terbunuh
Pria 21 tahun juga menolak saat dimintai keterangan media.
Sedangkan ibu korban dirawat di salah satu ruangan di RSU Bangli karena syok.
Salah satu petugas kepolisian mengatakan ibu korban berkali-kali pingsan hingga belum bisa dimintai keterangan.
“Karena yang mengajak saat itu ibunya, dan saat ini kondisinya masih shock.
Setiap diajak berinteraksi pingsan.
Oleh sebab itu kami belum bisa memintai keterangan,” ucap salah seorang anggota Polsek Kintamani.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Detik-detik Bayi 11 Bulan Tewas karena Tertabrak Mobil Majikan Saat Ditinggal Ibu Mengepel.