NOVA.id - Di grup WhatsApp RT Anna, sudah banyak ibu-ibu yang pamer tanaman yang mereka berkebun selama masa pandemi Covid-19 ini.
Ibu berusia 27 tahun ini iri dengan kegiatan ibu-ibu tetangganya yang tampak menyenangkan itu, tapi ia bingung mau bercocok tanam di mana.
Halaman depan rumah jadi tempat parkir kendaraan, sementara halaman belakang sudah dipenuhi jemuran dan aneka barang.
Baca Juga: 5 Inspirasi Kegiatan yang Bisa Jadi Hobi Baru saat New Normal
Bila Sahabat NOVA punya masalah yang sama dengan Anna, ada cara bercocok tanam yang tidak membutuhkan lahan luas, yaitu hidroponik.
Hidroponik adalah cara bertanam dengan media tanam air, tanpa menggunakan tanah.
Sebenarnya hidroponik sudah lama dikenal.
Namun belakangan ini kembali diminati karena jadi kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat selama kita di rumah saja.
“Ini cocok untuk pemula, karena tidak perlu punya banyak lahan, bisa di dalam ruangan juga. Hidroponik itu sendiri memang tanaman yang hanya mengandalkan air dan nutrisi untuk tumbuh,” jelas Mayang Rahayu, sorang pegiat lingkungan.
Hidroponik bisa menggunakan beberapa pilihan media seperti rockwool, tripleks, atau plastik yang sudah dilubangi atau baskom.
“Ada juga teknik aquaponik. Jadi, hidroponiknya tumbuh dari nutrisi kotoran ikan."
"Tapi enggak semua jenis, ya. Ikanyang tidak memakan akar seperti lele, nila, atau mas itu bisa digunakan,” jelasnya.
Lalu, apa yang perlu diperhatikan saat bercocok tanam hidroponik ini?
Baca Juga: Lebih Sehat dan Praktis Bercocok Tanam dengan Metode Hidroponik, Baca Ulasannya InI!
Cahaya dan Musim
Meski terlihat mudah, banyak pemula salah dalam hal penempatan tanaman hidroponik.
Biasanya kurang memerhatikan cahaya.
Baca Juga: Yuk, Berkebun dengan Botol Bekas untuk Kurangi Sampah Plastik! Begini Caranya
Sebab itu, Mayang menyarankan jika memilih di dalam ruangan, kita harus meletakkan tanaman di tempat cahaya masuk.
Kalau memang tidak ada, kita harus meletakkan cahaya buatan alias lampu.
“Tapi, memang harus mengukur karakteristik tanamannya juga. Soalnya, setiap tanaman itu punya kebutuhan cahaya berbeda-beda,” imbuh Mayang.
Baca Juga: Yuk Berkebun Untuk Hilangkan Stres Sebelum Mulai Kerja Besok, Intip Tipsnya Berikut Ini!
Misalnya tanaman dengan bunga yang banyak seperti tomat, membutuhkan cahaya sekitar 6-12 jam sehari.
“Kita juga harus melihat musim saat bercocok tanam. Misalnya mau tanam tanaman berbunga itu lebih baik musim kemarau. Karena, tanaman berbunga butuh lebih banyak cahaya,” jelasnya.
Kalau sudah siap, yuk mulai!
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)