Bak Tertimpa Durian Runtuh, Pria Ini Lagi-Lagi Temukan Batu Mulia Langka Seharga Rp29 Miliar

By Presi, Kamis, 6 Agustus 2020 | 00:00 WIB
Bak Tertimpa Durian Runtuh, Pria Ini Lagi-Lagi Temukan Batu Mulia Langka Seharga Rp29 Miliar (TWITTER/AFRICAFACTSZONE)

NOVA.id - Bak tertimpa durian runtuh, seorang pria di Tanzania mendadak jadi miliuner hanya dalam waktu singkat.

Pria itu menemukan batu mulia langka Tanzanite seharga 2 juta dollar Amerika Serikat atau setara Rp29 miliar.

Batu yang pria itu temukan memiliki berat 6,3 kilogram (kg).

Baca Juga: Seolah Ketiban Durian Runtuh, Penambang Ini Jadi Miliarder dalam Semalam Setelah Temukan Benda Ini

Hebatnya, sebelum menemukan batu ini, pria bernama Saniniu Laizer ini pernah menemukan batu serupa pada Juni lalu.

Saat itu, Lazier berhasil menjual dua batu mulia langka Tanzanite senilai 3,4 juta dollar AS atau setara Rp 42 miliar.

Batu Tanzanite hanya ditemukan di Tanzania utara dan digunakan untuk membuat ornamen.

Baca Juga: Bak Durian Runtuh, Kakak Kandung Betrand Peto Kini Jadi Selebgram dan Model, Netizen Puji Paras Cantiknya

Tanzanite hanya ditemukan di Tanzania utara dan digunakan untuk membuat ornamen.

Batu itu adalah salah satu batu mulia paling langka di Bumi.

Bahkan, seorang ahli geologi setempat memperkirakan pasokannya mungkin habis dalam 20 tahun ke depan.

Daya tarik batu mulia terletak pada ragam warnanya, termasuk hijau, merah, ungu dan biru.

Baca Juga: 10 Cara Pintar Atur Uang ala Miliarder, Patut Ditiru agar Bisa Jadi Kaya Raya

Nilai batu mulia terlangka itu ditentukan oleh kelangkaan, semakin halus warna atau kejernihannya, semakin tinggi harganya.

Lazier mendorong teman-temannya yang sesama penambang skala kecil untuk bekerja sama dengan pemerintah, dan mengatakan bahwa pengalamannya adalah contoh yang baik.

"Menjualnya kepada pemerintah berarti tidak ada jalan pintas... mereka transparan," kata Lazier dalam pernyataannya di sebuah upacara di tambang yang terletak di utara Mirerani.

Baca Juga: Dikenal Sebagai Artis Kaya Raya, Tak Tanggung-Tanggung Harga Hewan Kurban Raffi Ahmad Ditaksir Mencapai Rp900 Juta!

Penambang kerap mengeluh tentang pembayaran yang terlambat dari pemilik tambang, menurut wartawan BBC Aboubakar Famau yang melaporkan dari ibu kota Dodoma.

Setelah menjual dua batu mulia dengan berat 9,2 kg dan 5,8 kg, Lazier - ayah dari 30 anak - mengatakan kepada BBC bahwa dia akan menggelar sebuah pesta.

Akan tetapi, setelah berhasil menjual batu mulia ketiganya Senin (03/08) lalu, dia mengatakan bahwa uang dari hasil penjualan itu akan digunakan untuk membangun sekolah dan fasilitas kesehatan di distrik Simanjiro di utara Manyara.

Baca Juga: Tinggal di Rumah Mewah Setelah Nikahi Duda Kaya Raya, Terungkap Makanan Favorit Bunga Zainal yang Sederhana

Dia mengatakan kepada BBC bahwa keberuntungannya dua bulan lalu tidak akan mengubah gaya hidupnya. Dia mengaku berencana untuk terus memelihara sapinya yang berjumlah 2.000.

Laizer menambahkan bahwa dirinya tidak perlu mengambil tindakan pencegahan tambahan meskipun dirinya menjadi miliuner dalam semalam.

Beberapa penambang skala kecil seperti Laizer memperoleh lisensi pemerintah untuk menggali Tanzanite, tetapi penambangan ilegal banyak terjadi terutama di dekat tambang yang dimiliki oleh perusahaan besar.

Baca Juga: Hartanya Seolah Tak Habis 7 Turunan, Rieta Amilia Justru Coret Nama Nagita Slavina dari Daftar Warisannya! Ada Apa?

 

 

Pada 2017, Presiden John Magufuli memerintahkan militer untuk membangun tembok sepanjang 24 km di sekitar lokasi penambangan Merelani di Manyara, yang diyakini sebagai satu-satunya sumber Tanzanite di dunia.

Setahun kemudian, pemerintah melaporkan peningkatan pendapatan di sektor pertambangan dan menghubungkan kenaikan tersebut dengan pembangunan tembok.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ayah 30 Anak Ini Kembali Temukan Batu Mulia Langka Senilai Rp 29 Miliar.