Menjelang Kemarau, BMKG Temukan 88 Titik Panas di Provinsi Riau, Ini Daftar Persebarannya

By Ratih, Selasa, 11 Agustus 2020 | 11:32 WIB
Ilustrasi karhutla (Tribun Manado)

NOVA.id - Musim kemarau akan segera masuk ke Indonesia.

Perubahan cuaca yang terasa ekstrem menandakan kekeringan dan potensi karhutla bisa kembali terjadi.

Masyarakat di Riau kini sudah dihadapkan pada titik panas di wilayahnya.

Baca Juga: Berita Terpopuler: Ibunda Ashraf Sinclair Minta BCL Move On hingga BMKG Prediksi Kekeringan Berlangsung Sampai Bulan Oktober

Melansir Kompas.com, cuaca panas sejak beberapa hari terakhir membuat titik panas atau hotspot meningkat di Provinsi Riau.

Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, titik panas terdeteksi sebanyak 88 titik, Senin (10/08) pukul 07.00 WIB.

Data ini menunjukkan peningkatan dari yang sebelumnya tercatat di hari Minggu (09/08).

Baca Juga: Kemarau Datang, BMKG Prediksi Kekeringan Bisa Berlangsung Sampai Bulan Oktober, Ini Daftar Wilayah yang Terdampak

Pada waktu itu, BMKG mencatat adanya 38 titik panas.

Prakirawan BMKG Pekanbaru Yasir P mengatakan, 88 titik panas ini tersebar di 10 kabupaten dan kota.

"Titik panas terbanyak terdapat di Kabupaten Indragiri Hilir 20 titik; Pelalawan 19 titik; Bengkalis 12 titik; Siak 12 titik; dan Rokan Hilir 11 titik," sebut Yasir  dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Senin (10/08).

Baca Juga: Gempa Dini Hari Buat Warga Panik, BMKG Jelaskan Penyebab dan Tegaskan Tidak Ada Potensi Tsunami

Lalu, Kota Dumai 2 titik; Kampar 2 titik; Rokan Hulu 3 titik; Kepulauan Meranti 3 titik; dan Indragiri Hulu 4 titik.

Dari 88 titik panas ini, hanya satu titik yang levelnya tinggi, yakni titik api yang terdapat di Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis.

Kemudian, 5 titik level rendah terdapat di Kabupaten Siak 1 titik; Bengkalis 1 titik; Pelalawan 2 titik; dan Indragiri Hilir 1 titik.

Baca Juga: Waspada, BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi hingga 6 Meter akan Terjadi di Bulan Juni, Berikut Informasi Jelasnya!

"Sedangkan 82 titik berada di level sedang," kata Yasir, dilansir dari Kompas.com.

Yasir menyebutkan, untuk di wilayah Sumatera, titik panas terdeteksi sebanyak 391 titik yang tersebar di 10 provinsi.

Titik panas tertinggi berada di Provinsi Bangka Belitung 102 titik.

Lalu, Sumatera Selatan 44 titik; Riau 88 titik; Sumatera Barat 52 titik; dan Sumatera Utara 38 titik. Kemudian, Bengkulu 30 titik; Jambi 26 titik; Lampung 6 titik; Kepulauan Riau 4 titik; dan Aceh 1 titik.

Baca Juga: Mbak You Beri Peringatan Keras Soal Bencana Alam Setelah BMKG Lontarkan Prediksinya, Apa Kira-Kira?

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)