Biodata Hadrah Daeng Ratu, Sutradara Muda Berprestasi yang akan Garap Film Netflix Original di Indonesia

By Presi, Jumat, 14 Agustus 2020 | 14:03 WIB
Biodata Hadrah Daeng Ratu, Sutradara Muda Berprestasi yang Akan Garap Film Netflix Original di Indonesia (Instagram @non_hadrah)

NOVA.id - Netflix bersama Starvision dan sutradara Nia Dinata akan memproduksi dua Film Netflix Original di Indonesia.

Tak sendiri, film tersebut juga akan digarap oleh sutradara muda berbakat, Hadrah Daeng Ratu.

Dua film tersebut rencananya akan tayang pada tahun 2021 mendatang.

Baca Juga: Gandeng Sutradara Train to Busan, Netflix Hadirkan Drakor Terbaru Hellbound

Hadrah Daeng Ratu mengatakan bahwa ia sangat menyukai keragaman cerita yang ditawarkan oleh Netflix.

"Saya selalu menyukai keragaman cerita di Netflix dan bagaimana Netflix bekerja sama dengan storyteller dari seluruh dunia. Dari sutradara pemenang penghargaan hingga sineas muda, serta memberkan akses untuk mengjangkau penonton dunia."

"Saya berharap film ini tidak hanya dapat berbicara kepada penonton Indonesia tapi juga anak-anak muda di mana pun," ujar Hadrah Daeng.

Ya, kiprah Hadrah Daeng di dunia film memang sudah tak diragukan lagi.

Baca Juga: Ada Alasan Mulia di Balik Cita-Cita Menjadi Sutradara, Chelsea Islan: Aku Ingin Semua Kru Filmnya Nanti Perempuan

Sudah banyak karya yang ia hasilkan selama menjadi seorang sutradara.

Hadrah Daeng Ratu merupakan seorang sutradara lulusan Institut Kesenian Jakarta angkatan 2005.

Saat berkuliah, Hadrah Daeng Ratu mengambil peminatan penyutradaraan.

Baca Juga: Mewah dan Anggun, Natalie Portman Suarakan Sutradara Perempuan yang Tak Masuk Nominasi Oscar dalam Gaunnya

Hadrah Daeng Ratu mengawali karier dengan merilis film pendek Sabotase pada tahun 2009.

Pada saat itu, Sabotase meraih penghargaan sebagai Film Pendek Terbaik pada Festival Film Indonesia (FFI) tahun 2009.

Setelah itu, dilansir dari IMDb, Hadrah Daeng Ratu menggarap banyak film lainnya.

Baca Juga: Aktor Laga Ini Siapkan Uang Rp1,9 Miliar bagi Siapapun yang Berhasil Temukan Antivirus Corona

Sebut saja Heart Beat (2015), Super Didi (2016), Mars Met Venus (Part Cowo) (2017), dan Mars Met Venus (Part Cewe) (2017).

Film-film itu pun akhirnya sukses membuat namanya mencuat di dunia film Indonesia.

Karya Hadrah Daeng Ratu pun tak berhenti sampai di situ.

Baca Juga: Sinopsis Little Women, Film Nominasi Best Picture Piala Oscar 2020 yang Tayang di Bioskop Indonesia Mulai Hari Ini

Pada tahun berikutnya, Hadrah Daeng Ratu menggarap film bergenre horor secara berurutan.

Yang pertama, ia menggarap film Jaga Pocong (2018) yang dibintangi oleh Acha Septriasa dan Zack Lee.

Film ini bercerita tentang perawat perempuan yang terpaksa menjadi penjaga jenazah dalam sebuah rumah.

Baca Juga: Hadir di VIU, Ini 6 Rekomendasi Film Lokal yang Bisa Jadi Teman di Akhir Pekan

 

 

Setelah Jaga Pocong, Hadrah kembali menjadi sutradara film horor berjudul Malam Jumat: The Movie (2019).

Di tahun yang sama, Hadrah hadir lagi dengan film horor bertajuk Makmum.

Film Makmum merupakan adaptasi dari film pendek karya Riza Pahlevi dengan judul yang sama.

Baca Juga: Sutradara Amir Mirza Gumay Diciduk Polisi karena Kasus Narkoba

Film itu bercerita tentang pengalaman penghuni asrama yang tidak bisa beribadah dengan khusyuk saat sedang salat, ketika mendengar suara takbir yang mengikuti di belakang mereka.

Dilansir dari TribunJabar, film Makmum ini menjadi film terlaris di negara tetangga kita, Malaysia.

Bahkan, film Makmum berhasil mendapatkan rekor MURI pada Selasa (19/11/2019).

Karya terbaru Hadrah Daeng pada tahun 2020 ini berjudul Aku Tahu Kapan Kamu Mati dan Merindu Cahaya de Amstel.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)