NOVA.id - Sosok Isabella Guzman mendadak viral di media sosial. Tega bunuh dan menusuk ibunya 79 kali, perempuan 25 tahun ini justru tersenyum manis di persidangan.
Tujuh tahun lalu Isabella Guzman didakwa telah membunuh dan menusuk ibu kandungnya sebanyak 79 kali.
Namun rupanya senyuman manis Isabella Guzman saat persidangan tahun 2013 silam mendadak baru viral saat ini.
Baca Juga: Kecanduan Film Porno, Pelaku Pembunuh Guru SD Ternyata Tetangga Korban
Tak sedikit orang yang memuji senyuman manis Isabella Guzman yang kala itu masih berusia 18 tahun.
Namun siapa sangka di balik senyuman manisnya, Isabella Guzman menyimpan kebengisan yang luar biasa.
Dalam persidangan tersebut akhirnya terungkap sebelum membunuh dan menusuk ibu kandungnya, Isabella sempat mengirim sebuah pesan.
Ngerinya pesan tersebut ternyata berisi sebuah ancaman yang sukses membuat sang ibunda ketakutan.
Aksi keji Isabella Guzman itu dilakukan di rumah mereka di Colorado, Amerika Serikat pada 28 Agustus 2013.
Melansir CNN, sebelum pembunuhan sadis itu terjadi, Isabella dan ibunya, Yun-Mi Hoy, diketahui kerap bertengkar, terutama semenjak ibunya menikah lagi dengan seorang pria bernama Ryan Hoy.
Ayah tiri remaja itu, Ryan Hoy, mengatakan kepada pihak berwenang bahwa Guzman dan ibunya sering bertengkar.
Sehari sebelum menikam ibunya, Isabella juga sempat mengirimkan surel (email) kepada ibunya yang isinya "Kau akan menebusnya".
Ketika menerima surel itu, ibunya sempat menelepon kepolisian dan meminta datang ke rumahnya.
Polisi pun datang memenuhi permintaan ibunya.
Keesokan harinya, Isabella melancarkan aksinya di rumah ibunya di blok 2600 Jalan South Lima.
Hoy mengatakan kepada polisi bahwa istrinya menunjukkan kepadanya sebuah email yang diduga dikirim Guzman padanya pada pagi hari pembunuhan itu, yang berisi kata-kata, "Anda akan membayar," tulis pernyataan tertulis itu.
Baca Juga: Sewa Jasa Pembunuh Rp500 Juta, Begini Fakta-Fakta Istri Keji yang Bakar Jasad Suami dan Anak Tiri
E-mail itu mendorong Yun-Mi Hoy untuk menelepon polisi hari itu juga dan meminta mereka untuk datang ke rumahnya karena putrinya mengancam akan melukainya, menurut pernyataan tertulis.
Setelah berbicara dengan Yun-Mi Hoy dan Guzman, petugas yang menanggapi memutuskan ada "masalah keluarga yang sedang berlangsung di antara mereka dan tampaknya sudah diselesaikan," pernyataan di dokumen pengadilan.
Ryan Hoy memberi tahu pihak berwenang bahwa setelah petugas pergi, Guzman pergi ke kamar tidurnya dan tetap di sana sepanjang malam sementara ibunya kembali bekerja.
Baca Juga: Sadis! Seorang Istri Tega Sewa Pembunuh Bayaran Untuk Habisi Nyawa Suami dan Anak
Ketika Yun-Mi Hoy tiba di rumah sekitar jam 9.30 malam, Ryan Hoy berkata, dia naik ke atas untuk mandi.
Hoy mengatakan kepada polisi bahwa dia kemudian mendengar suara dentuman dari lantai atas dan istrinya memanggil namanya.
Hoy mengatakan kepada pihak berwenang bahwa ketika dia mencoba membuka pintu kamar mandi, Guzman mendorongnya dengan punggungnya agar tetap tertutup.
Baca Juga: Kematiannya Tak Biasa, Pria Terduga Pembunuh Penyanyi Alda Risma Dimaafkan Pihak Keluarga
Hoy mengatakan dia kemudian turun ke bawah, menelepon 911 dan mengatakan kepada petugas operator bahwa istri dan putrinya ada di dalam kamar mandi dan dia bisa melihat darah mengalir dari bawah pintu ke kamar mandi.
Hoy juga memberi tahu polisi bahwa ketika dia kembali ke atas, dia melihat Guzman berdiri di ambang pintu kamar mandi sambil memegang pisau.
Hoy kemudian mengamati istrinya terbaring di lantai kamar mandi berlumuran darah dengan tongkat baseball tergeletak di samping tubuhnya.
Baca Juga: 13 Tahun Hidup di Penjara Akibat Bunuh Kekasih, Lidya Pratiwi Tunggu Setahun Lagi untuk Bebas
Ketika polisi tiba di rumah, mereka menemukan tubuh telanjang Yun-Mi Hoy tergeletak di lantai kamar mandi dengan banyak luka robek dan tusukan.
Dia dinyatakan meninggal di tempat kejadian pada pukul 10.28 malam.
Polisi menemukan jasad Yun-Mi Hoy dalam keadaan mengenaskan di dalam kamar mandi lantai dua berselang beberapa jam kemudian.
Baca Juga: Sempat Dijuluki God Father of Jakarta, John Kei Mengaku Tobat Jadi Pembunuh Sadis Berdarah Dingin
Saat ditemukan, Yun-Mi Hoy dalam kondisi telanjang dengan luka tusuk di wajah sebanyak 48 kali dan di leher sebanyak 31 kali.
Isabella Guzman diringkus dalam waktu 16 jam semenjak ditetapkan sebagai buronan.
Ketika itu, usianya masih 18 tahun. Kini, dia sudah 25 tahun.
Ketika disidang di pengadilan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Isabella sempat tersenyum ke arah kamera wartawan yang menyorotnya.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Senyumnya Mendadak Viral, Terungkap 'Ngerinya' Ancaman Isabella Guzman Sebelum Tusuk Ibunda 79 Kali