Tak Bisa Disimpan Terlalu Lama, Ini 4 Cara Menyimpan Tempe agar Tidak Gampang Busuk

By Alsabrina,None, Rabu, 23 September 2020 | 07:30 WIB
(Ilustrasi) Cara menyimpan tempe yang baik (iStockphoto)

2. Sebaiknya simpan dalam chiller

Jika kamu tak sempat memasak tempe secara langsung, bisa dimasukkan ke dalam chiller. Namun penyimpanan di chiller juga akan menimbulkan perubahan dalam segi rasa, tekstur, dan warna.

Bungkus tempe dengan plastic wrap sebelum disimpan dalam chiller. Pastikan tak ada lubang dan kedap udara, supaya tidak timbul bintik-bintik air yang bisa merusak tekstur tempe.

"Lalu juga tidak disarankan menyimpan tempe di dalam freezer. Sebab tempe akan beku dan ketika tempe dikeluarkan dari freezer warnanya akan berubah menjadi hitam-hitam dan agak busuk," jelas Chef Aguk.

Baca Juga: Sering Jadi Makanan Favorit, Hentikan Makan Tahu Setiap Hari jika Tak Ingin Rasakan 5 Bahaya Ini Terjadi pada Tubuh

Jika kamu terpaksa menyimpan tempe dalam freezer lebih baik simpan selama 1 hari saja, jangan sampai berhari-hari atau lewat satu minggu.

Sementara kalau disimpan di chiller direkomendasikan tak lebih dari 3 hari. Tempe yang keluar dari chiller atau freezer yang hendak dimasak, lebih baik didiamkan di ruang terbuka sampai suhunya sesuai dan setara dengan suhu ruangan.

Paling tidak diamkan tempe selama 10-15 menit, sampai bagian dalam tempe sudah tidak dingin. Tujuan menyesuaikan suhu tempe dari chiller atau freezer adalah agar tekstur tempe bisa kembali normal dan tak terlalu keras.

Baca Juga: Gampang Dicoba dan Cepat Dimasak, Resep Kering Tempe Cabe Hijau Cocok untuk Lauk Saat Sahur