“Gaslighting adalah salah satu taktik manipulasi ke pasangan untuk mendapatkan power atau kekuasaan atas pasangannya sendiri,” demikian penjelasan Psikolog Klinis Anak, Mental Health Advocate, Speaker & Survivor, Anastasia Satriyo saat berbincang dengan NOVA.
Terdengar simpel, bukan?
Namun, pada kenyataannya gaslighting ini sangat berbahaya bagi kesehatan mental.
Baca Juga: Komnas Perempuan Desak DPR RI untuk Jadikan RUU PKS Sebagai RUU Prolegnas Prioritas 2021
Efeknya pun tak main-main.
Sebab secara bertahap perilaku bisa membuat korban tak percaya diri hingga sulit membedakan antara kebenaran dan kebohongan.
“Efek yang paling parah banget, bisa membuat korban mengakhiri hidupnya karena merasa dia enggak berharga dan menjadi beban setelah selalu gagal atau salah terus. Makanya si gaslighter (pelaku gaslighting) ini mereka seperti predator alias bisa mendeteksi orang mana yang lemah yang bisa di-gaslighting dan mana yang enggak,” kata Anas, sapaan akrab Anastasia Satriyo.
Baca Juga: 10 Tanda Pasangan Berperilaku Kasar Terhadap Fisik dan Emosi, Segera Tinggalkan!