Gaslighting, Trik Tipu Daya yang Jadi Tindak Kekerasan dalam Hubungan

By Siti Sarah Nurhayati,Maria Ermilinda Hayon, Selasa, 27 Oktober 2020 | 07:00 WIB
Gaslighting, Trik Tipu Daya yang Jadi Tindak Kekerasan dalam Hubungan (Istock )

Sifat Narsistik

Sebenarnya gaslighting sendiri bukanlah istilah baru dalam dunia psikologi.

Istilah ini sudah hadir sejak tahun 1940-an, kala sutradara Inggris, Thorold Dickinson, merilis film ketiganya berjudul Gaslight.

Di sana diceritakan seorang lelaki bernama Paul Mallen seorang psikopat yang terus menuduh istrinya, Bella Mallen, untuk kesalahan yang tidak diperbuat sang istri.

Baca Juga: Jarang Disadari, Mari Kenali Ciri-Ciri Toxic Relationship dan Cara Menghadapinya 

Semakin lama tuduhan itu pun semakin menyesakkan dan membuat Bella menjadi gila dan kebingungan akan realita.

Padahal sejak awal memang Paul-lah yang “mencuci otak” si istri dengan segala macam perkataan yang mengarah pada menghakimi (judgemental) hingga berhasil menghidupkan “realita” yang ia bangun untuk sang istri.

Nah, menurut Anas, sosok Paul ini bisa dibilang memiliki gangguan kepribadian yang membuat mereka puas berlaku demikian.

Baca Juga: 5 Alasan yang Membuat Perempuan Tak Meninggalkan Kekasihnya Meski Mendapat Kekerasan