Pembelajaran Tatap Muka Tetap Menunggu Kesiapan Masing-masing Daerah

By Content Marketing, Senin, 7 Desember 2020 | 21:03 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito (Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Nova.id – Pemerintah beberapa waktu lalu telah mengesahkan keputusan untuk membuka kembali pembelajaran tatap muka di berbagai daerah. Keputusan ini sempat mengundang reaksi banyak pihak, salah satunya para orangtua.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyebut, rencana pembukaan ini tidak semata-mata diterapkan serentak di penjuru negeri, masih ada beberapa persyaratan yang harus dimiliki oleh daerah, di antaranya yaitu kesiapan daerah serta koordinasi dengan pemerintah pusat.

Saat ini, Satgas Penanganan Covid-19 masih terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terkait kemungkinan diadakannya kembali Pembelajaran Tatap Muka pada satuan pendidikan.

"Koordinasi ini mencakup perkembangan dan penanganan kasus positif setiap daerah. Oleh sebab itu, Satgas Penanganan Covid-19 meminta pemerintah daerah untuk tetap mengikuti arahan dan keputusan yang ditetapkan Kemendikbud terkait Pembelajaran Tatap Muka," ujar Wiku seperti dikutip dari laman covid19.go.id

Baca Juga: Curhat Soal Enji Baskoro, Ayu Ting Ting Minta Bilqis Keluar, Rio Motret: Anaknya Nggak Nyoba Nyari?

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyebut, pembukaan sekolah harus tetap melalui koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah, guna menjaga keamanan masyarakat.

"Kami ingatkan sekali lagi, prinsip pembukaan pada masa pandemi, yaitu harus ada prakondisi, timing, prioritas, koordinasi pemerintah pusat  dan pemerintah daerah serta monitoring evaluasi guna menjaga keamanan masyarakat," tegas Wiku.