Benarkah Labu Baik untuk Dikonsumsi Penderita Diabetes? Ini Penjelasan Ilmiahnya

NOVA.id - Penyakit diabetes merupakan salah satu gangguan kesehatan yang membutuhkan perawatan intensif.

Pasien diabetes harus dipantau dan tidak boleh sembarangan mengonsumsi makanan.

Namun, banyak orang menyebut labu baik untuk kesehatan pengidap diabetes, benarkah?

Baca Juga: Menderita Diabetes Lebih Berisiko di Tengah Pandemi, Berikut Cara Atur Pola Makan

Melansir GridHype, labu kuning baik untuk penderita diabetes tetapi masih banyak kontroversi mengenai pengaruhnya terhadap kadar glukosa.

Labu adalah salah satu saturan yang bisa dimasak dalam berbagai macam olahan seperti sup, pai, dan bubur.

Selain itu, labu kaya akan vitamin A dan C, kalium, asam folat dan protein yang baik.

Baca Juga: Bukan Cuma Diabetes, Inilah Deretan Penyakit Akibat Konsumsi Gula Berlebihan

Berikut beberapa alasan mengapa labu baik untuk penderita diabetes dirangkum dari Boldsky:

1. Kaya vitamin C

Vitamin C pada dasarnya baik untuk mengontrol diabetes melitus karena bisa mensimulasikan insulin pada pasien diabetes.

Karena baik untuk merangsang insulin dalam tubuh dan bisa membantu mengendalikan diabetes.

Baca Juga: Hari Diabetes Sedunia, Waspada Gejala Gula Darah Tinggi yang Tidak Disadari

2. Zat besi dan lemak tak jenuh

Biji labu kaya akan zat besi dan lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan jantung.

Inilah alasan lain mengapa labu bermanfaat bagi diabetes.

3. Antioksidan

Antioksidan bisa membantu sekresi insulin rendah di dalam tubuh, ini akan mempengaruhi metabolisme karbohidrat dan lipid dan protein.

Banyak penelitian yang menunjukkan jika stres oksidatif yang disebabkan karena gangguan metabolisme.

Nah, antioksidan dianggap sebagai perantara penyembuhan diabetes.

Karena labu merupakan antioksidan yang baik.

Baca Juga: Penelitian Ilmiah UGM Menemukan Aplikasi Diabetes Mampu Membantu Pengelolaan Mandiri Penyandang Diabetes

4. Asam folat

Disfungsi endotel akan terjadi pada penderita diabetes karena karena menurunkan kandungan oksida nitrat dalam tubuh.

Adanya asam folat bisa membantu mengembalikan proses ini dan mengaktifkannya yang ada di tubuh.

Intinya, segala sesuatu jika dikonsumsi dalam jumlah banyak pastinya tidak baik jadi jika ingin mengonsumsi labu sebaiknya dalam jumlah sedang agar bisa mendapatkan manfaatnya lebih baik.

Baca Juga: Kenali Jenis dan Gejala Penyakit Gula Darah Ini, Kulit Kering Ternyata Pertanda Diabetes!

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)