NOVA.id – Terapi preventive dan regeneratif menggunakan sel punca atau stem cell kini makin berkembang.
Terapi menggunakan stem cell berpotensi menyembuhkan berbagai jenis penyakit.
Untuk itu, CSC berkomitmen untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat tujuan medical tourism dengan memberikan pelayanan dan kualitas terbaik dan juga bertujuan untuk meningkatkan devisa negara.
Baca Juga: Berikan Kualitas Terbaik, Jusuf Kalla Lakukan Terapi Stem Stell di CSC
Demi komitmen tersebut, bertempat di Vinski Tower pada 4, 5, dan 7 Desember 2020, CSC kembali mengembangkan perannya dengan melakukan kerjasama berupa penandatangan Nota Kesepahaman (MOU).
Kali ini CSC melakukan kerjasama dengan dr. H.Khaerul, M.Kes (Wali Kota Tarakan, Kalimantan Utara) dan Dr. H. AS. Thamrin, MH (Walikota Bau-Bau, Sulawesi Tenggara).
Hadir pula pada acara penandatangan Nota Kesepahaman (MOU) sebagai saksi dalam moment bersejarah tersebut yaitu Prof. Dr. Adri Patton, M.Si (Rektor Universitas Borneo Tarakan, Kalimantan Utara), Ir. H. La Ode Muhammad Sjamsul Qamar, MT (Rektor Universitas Dayanu Ihksanuddin-UNIDAYAN, Kepulauan Buton, Kota Baubau-Sulawesi Tenggara), dan Hj. Wa Ode Maasra Manarfa, S.Sos., M.Si (Ketua Yayasan Pembina Universitas Dayanu Ikhsanuddin-UNIDAYAN).
Baca Juga: Perusahaan Farmasi Asal Korea Ini Mulai Kembangkan Perawatan Covid-19 dengan Stem Cell di Indonesia
Prof. dr. Deby Vinski, MSc, PhD sebagai investor dan juga Presiden dari Vinski Group serta tim ahli dari CSC seperti di antaranya dr. Marhaen Hardjo, M.Biomed, PhD, dr. Huntal Napoleon, Sp.Bp, dan dr. Wachyudi Muchsin, SH, Dra. Maria Rahayu dan Mr. Ashwin Lakhwani menyambut hangat kedangatan para tamu.
Celltech Stem Cell Centre (CSC) merupakan perusahaan swasta nasional bergerak di bidang industri medik dan mengembangkan usaha di bidang jasa pelayanan kesehatan khususnya bidang penelitian, pengembangan, dan produksi sel punca/stem cell untuk memenuhi kebutuhan pasar nasional dan global.
CSC merupakan laboratorium riset, pengolahan dan penyimpanan sel punca yang telah memiliki izin operasional dari KEMENKES, terakrediatsi WOCPM.
Baca Juga: Gigi Bungsu Si Kecil yang Copot Bisa Selamatkan Nyawa Seseorang? Begini Penjelasannya!
CSC ke depannya juga berkomitmen akan melebarkan sayapnya dengan membuka laboratorium stem cell di daerah-daerah dengan menempatkan manajer yang ahli di bidang stem cell di 32 provinsi di Indonesia.
Sebelumnya CSC juga telah melakukan kerjasama dengan RS Kanker Dharmais dan RSIA Kemang Medical Care tentang pelayanan laboratorium stem cell.
Diharapkan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU) tersebut banyak warga negara Indonesia yang tidak lagi memilih berobat ke luar negeri dan cukup melakukannya di negara sendiri.
Apalagi, terbukti kualitas di dalam negeri pun tidak kalah dengan yang ada di luar negeri.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)