Ajak Masyarakat Peduli dengan Sampah, Waste4Change Gelar Appreciation Day

By Tentry Yudvi Dian Utami, Sabtu, 19 Desember 2020 | 13:36 WIB
Ajak Masyarakat Peduli dengan Sampah, Waste4Change Gelar Appreciation Day (RomoloTavani)

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar acara Appreciation Day bertujuan untuk menjalin komunikasi dan sinergi yang kuat antara Waste4Change dan para stakeholder dari pemerintahan di bidang terkait, swasta, perorangan, dan media dalam hal perubahan pengelolaan sampah.

Direktur Pengelolaan Sampah, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Novrizal Tahar,  mengungkapkan, “Permasalahan sampah membutuhkan kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak baik konsumen, masyarakat, pemerintah dan industri.” 

Pemerintah mendorong upaya edukasi serta sosialisasi terhadap kelestarian lingkungan kepada berbagai pihak agar dapat terwujud pengelolaan sampah yang lebih mandiri dan bertanggung jawab.

Baca Juga: Cara Mengelola Limbah yang Baik di Lingkungan Apartemen di Saat Pandemi

()

“Kami mengapresiasi Waste4Change atas kontribusinya dalam menciptakan berbagai solusi untuk ekosistem pengelolaan sampah serta inisiasi dalam membangun kolaborasi lintas sektor yang dapat mendukung pemerintah untuk membangun Indonesia Bersih, Indonesia Maju dan Indonesia Sejahtera,” ujar Novrizal Tahar.

Menyampaikan dukungannya terhadap upaya meningkatkan layanan pengelolaan sampah di Indonesia, Direktur Sanitasi, Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR), Ir. Prasetyo, M.Eng., menyampaikan “Pengelolaan sampah melalui penyediaan sarana dan prasarana merupakan salah satu fokus kami.”

Sejak tahun 2018, Waste4Change memang melakukan pendampingan pengelolaan Tempat Pengolahan Sampah (TPS) yang menggunakan sistem reduce, reuse, recycle atau dikenal TPS3R di beberapa daerah.

Selain itu, TPS3R pada area kawasan kantor pusat Kementerian PUPR pun sudah dikelola bersama Waste4Change.

Baca Juga: Pernah Hidup Susah, Denny Sumargo: Sampai Saya Ngorek-ngorek Sampah karena Kelaparan

“Hal ini merupakan bentuk dukungan PUPR dalam memberikan contoh kepada daerah dan masyarakat untuk melakukan proses pengelolaan sampah rumah tangga secara menyeluruh sehingga dapat mengurangi jumlah sampah yang berakhir di TPA,” jelasnya.

Data Survei Kesadaran Manajemen Sampah Waste4Change 2019 mengungkapkan bahwa saat ini baru 49,2% rumah tangga yang memilah sampah. 

Sementara 50,8% rumah tangga yang tidak memilah sampah.

Di antara 92,8% menyatakan bahwa mereka mengharapkan adanya sistem manajemen sampah yang lebih baik di Indonesia.

Survei Waste4Change ini dilakukan terhadap 429 responden di DKI Jakarta dan sekitarnya.

Baca Juga: Jangan Langsung Dibuang ke Pembuangan Akhir, Begini Cara Kreatif Olah Sampah Dapur agar Bermanfaat