Grafik Penularan Covid-19 Masih Tinggi, Protokol Kesehatan Harus Tetap Digalakkan

By Content Marketing, Rabu, 30 Desember 2020 | 16:25 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito, saat memberi keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (17/12/2020) (Dok. Satgas Covid-19)

Nova.id – Penularan Covid-19 masih cukup tinggi. Tercatat, masih terdapat beberapa hari di mana grafik penularan harian masih berada di kisaran 6.000-8.000 kasus.

Situasi ini turut disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. Menurutnya, angka kasus aktif nasional mengalami peningkatan yang cukup tinggi.

"Kita tidak boleh terus menerus membiarkan kasus aktif bertambah,” ujarnya melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, dikutip dari laman Covid19.go.id, Kamis (17/12/2020).

Lebih lanjut, ia memaparkan bahwa kasus aktif pada tanggal 13 Desember 2020, lebih tinggi 15,08 persen dibandingkan kasus angka tertinggi di bulan November lalu.

Baca Juga: Segera Menikah, Intip 6 Gaun Mewah Felicya Angelista yang Dipakai saat Foto Prewedding dengan Caesar Hito

"Tentunya ini bukan perkembangan yang diharapkan," imbuh Wiku.

Sebagai perbandingan, rata-rata angka tertinggi kasus positif Covid-19 di November lalu, berada di angka 13,78 persen. Sedangkan di bulan Desember ini, rata-rata angka tertinggi berada di kisaran 14,39 persen.

Ia juga memaparkan bahwa angka kesembuhan yang mengalami perlambatan, membuat kasus positif Covid-19 kian meningkat.

"Untuk itu kepada pemerintah daerah diminta memperhatikan kualitas pelayanan kesehatan agar angka kesembuhan dapat ditingkatkan dan dapat berkontribusi pada penurunan kasus aktif," pesan Wiku.

Baca Juga: Blak-blakan, Billie Eilish Akui Idap Sindrom Tourette Sejak Lama, Apa Itu?

Wiku juga mengingatkan masyarakat agar tetap patuh dan disiplin untuk menjalankan protokol kesehatan 3M yaitu menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan, guna menekan laju penularan sehingga kasus positif harian dapat ditekan.

Protokol kesehatan adalah kunci untuk menekan laju penularan. Sehingga penambahan kasus positif harian, tidak semakin tinggi, dengan begitu angka kasus aktif dapat ditekan," pungkasnya.