NOVA.id - Sejak pandemi Covid-19 melanda dunia tahun 2020 lalu, World Health Organization (WHO) mengeluarkan pedoman berolahraga bagi orang dewasa.
Yaitu melakukan aktivitas fisik selama 2,5 jam per minggu atau 30 menit setiap hari, untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit.
Hal ini juga sejalan dengan program Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang digalakkan oleh Kementerian Kesehatan RI sebagai salah satu upaya untuk mengurangi penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Obati Rindu Penggemar, Didi Kempot Kembali Lewat Film Sobat Ambyar
Sebagai perusahaan asuransi yang telah lama dan konsisten mendukung aktivitas olahraga, Allianz Indonesia kini kembali mengajak masyarakat untuk hidup sehat melalui webinar berjudul “Bersama Menguatkan Diri: Pantang Menyerah, Kini dan Nanti”.
Menghadirkan figur-figur yang berbagi cerita tentang semangat olahraga dan pantang menyerah yang mereka alami.
Diharapkan semua cerita yang diangkat dalam webinar ini dapat memberikan inspirasi dan menyatukan masyarakat di masa yang menantang saat ini.
Kegiatan ini juga sekaligus bentuk dukungan Allianz Indonesia terhadap Allianz yang secara global sejak tahun 2021 ini telah resmi memulai kemitraan dengan Gerakan Olimpiade & Paralimpiade untuk delapan tahun ke depan. Hal ini merupakan wujud komitmen Allianz untuk mendukung perkembangan olahraga di seluruh dunia.
Salah satu pembicara yang hadir dalam webinar ini adalah M. Fadli, yang dahulu merupakan atlet balap motor berprestasi, tetapi harus menggantung impiannya karena mengalami kecelakaan saat berlomba.
“Saya sempat berada di titik terendah saat kaki saya harus diamputasi, tetapi saya sadar tidak boleh mudah menyerah. Berkat dukungan orang-orang terdekat, saya mulai mencari kesempatan yang bisa dilakukan meski dengan kaki palsu.
Ternyata jalan saya terbuka lebar, saya dapat bangkit dengan melakukan hal baru menjadi atlet paracycling dan pada akhirnya berhasil mendapatkan 1 tiket menuju Paralimpiade Tokyo tahun 2021 ini.” tambahnya.
Jika M.Fadli sedang berjuang meraih impiannya menjadi juara dunia paracycling, Yasha Chatab justru pernah berjuang melawan penyakitnya.
Sebagai penggemar olahraga dan juga salah satu penggagas komunitas lari terbesar di Indonesia, Yasha cukup terkejut dengan apa yang sempat dialaminya.
“Orang-orang yang kenal saya pasti tahu seberapa cinta-nya saya dengan olahraga, karena olahraga merupaka upaya saya untuk jaga kesehatan.
Ketika terdiagnosis Covid-19 dengan gejala cukup berat dan harus dirawat di rumah sakit, rasanya sulit untuk dipercaya, ternyata orang sehat juga tetap bisa sakit.
Namun, saya memahami bahwa sehat saja tidak cukup, tetap perlu proteksi. Beruntung saya mempercayakan perlindungan asuransi kesehatan saya kepada Allianz, sehingga biaya penanganan medis saat terkena Covid-19 sebesar Rp232 juta dapat ditanggung, dan saya pada saat itu bisa fokus dengan proses pengobatan/penyembuhan tanpa rasa khawatir”, tambah Yasha.
Baca Juga: 7 Kesalahan Umum Saat Menyisir yang Sebabkan Rambut Rontok
Meski telah sembuh dari COVID-19, Yasha mencoba untuk rutin berolahraga demi menjaga kesehatan dan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Karena sesuai dengan anjuran pemerintah, di masa pandemi ini olahraga diharapkan dapat menjadi bagian dari gaya hidup, untuk meningkatkan kesehatan dan daya tahan tubuh.
“Yang juga tak kalah penting adalah memiliki perlindungan asuransi, apalagi di masa pandemi COVID-19 ini turut menimbulkan ketidakpastian dan kekhawatiran di masyarakat.
Untuk membantu masyarakat mendapat perlindungan asuransi dengan mudah, saat ini Allianz Indonesia tidak memberlakukan masa tunggu 30 hari untuk klaim penyakit COVID-19 bagi nasabah baru Allianz yang memerlukan perawatan sejak polis/rider asuransi kesehatannya diterbitkan”, kata Aditya Sumirat, karyawan dan salah satu penggagas komunitas lari di Allianz Indonesia, yang juga menjadi pembicara dalam webinar ini.
Baca Juga: Diberi Talenta Luar Biasa, Agnez Mo: Tuhan Enggak Pernah Kasih Barang Rongsokan
Terhitung sejak 16 Januari 2021 sampai dengan 31 Maret 2021, perlindungan asuransi Allianz juga memberikan kemudahan pembiayaan Covid-19 lain seperti pembiayaan pengobatan pada saat isolasi mandiri karena Covid-19 jika dirawat di fasilitas non rumah sakit atau di hotel rujukan pemerintah (tidak termasuk biaya kamar dan akomodasi).
Pembiayaan pengobatan apabila isolasi mandiri di rumah karena Covid-19 yang dibutuhkan secara medis (sesuai ketentuan polis yang berlaku), serta fasilitas penukaran Allianz Smart Point dengan berbagai manfaat terkait Covid-19, seperti pembelian obat dan vitamin.
Tersedia juga akses gratis layanan tanya dokter online di aplikasi Halodoc untuk digunakan Nasabah dan dapat diakses via chat, telepon atau video call di mana pun dan kapan pun.
Baca Juga: 8 Tahun Menikah, Nindy Ayunda Gugat Cerai Sang Suami yang Tengah Tersandung Kasus Narkoba
Akses gratis layanan tanya dokter online ini dapat juga dimanfaatkan oleh Nasabah untuk hal-hal terkait medis lainnya dan tidak hanya terbatas untuk kasus Covid-19 atau saat isolasi mandiri saja.
Selain itu, Nasabah juga dapat membuat reservasi untuk melakukan pemeriksaan swab PCR COVID-19 di fasilitas medis (rumah sakit atau klinik) yang dikehendaki oleh Nasabah di aplikasi Halodoc, info selengkapnya Nasabah dapat mengakses di sini .
“Allianz senantiasa menyesuaikan layanan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat saat ini, khususnya pada saat pandemi. Kami memperluas proteksi asuransi untuk menanggung biaya yang dikeluarkan selama perawatan di lokasi yang ditunjuk pemerintah maupun isolasi mandiri, agar lebih tepat sasaran dalam melindungi Nasabah kami.
Tentunya, seluruh limit tetap mengacu pada polis asuransi sesuai produk yang dimiliki masing-masing Nasabah. Inilah salah bukti nyata bahwa Allianz akan selalu mendampingi, kini dan nanti,” kata Karin Zulkarnaen, Chief Marketing Officer, Allianz Life Indonesia. (*)