Pandemi Belum Selesai, Lebih Baik Investasi Emas Online atau Properti?

By Presi, Kamis, 10 Juni 2021 | 16:43 WIB
Pandemi Belum Selesai, Lebih Baik Investasi Emas Online atau Properti? (istock)

NOVA.id - Pandemi covid-19 yang belum berakhir semakin berdampak pada perekonomian di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Salah satu cara untuk menyelamatkan keuangan adalah dengan melakukan investasi.

Dari banyaknya instrumen investasi, emas masih menjadi kesukaan banyak orang.

Baca Juga: Cara Investasi Emas Online untuk Pemula, Cukup Ingat 5 Hal Ini!

Apalagi, dengan kemajuan teknologi, kita bisa melakukan investasi emas online hanya dengan menggunakan smartphone dan koneksi internet.

Modal yang diperlukan untuk investasi emas online juga terbilang kecil. Di beberapa aplikasi, kita bisa memiliki emas dengan minimal pembelian Rp5.000 saja.

Emas juga bisa disetarakan dengan dana tunai karena lebih mudah dicairkan.

Baca Juga: Simak, Ini 4 Tips Kumpulkan Dana Darurat dengan Investasi Emas Online

Sehingga, penggunaannya pun bisa dimaksimalkan untuk dana darurat ataupun kebutuhan mendesak lainnya.

Selain itu, harga emas juga jarang mengalami penurunan drastis.

Rupanya, kondisi ini juga dialami oleh instrumen investasi lain seperti properti.

Baca Juga: Ini 4 Kesalahan Investasi Emas Online yang Perlu Kita Hindari

"Yang aneh adalah properti sama, bahwa yang namanya properti sering kali jarang turun drastis. Terkoreksi sedikit boleh, tapi jarang sekali dia turun drastis," ucap perencana keuangan Safir Senduk, dikutip dari Kompas.com, Kamis (30/07/2020).

Yang menjadi pertanyaan adalah, di masa pandemi seperti saat ini, manakah yang lebih baik, investasi emas atau properti?

Safir mengatakan bahwa investasi properti lebih menjanjikan ke depannya, apalagi harga jual yang semakin meningkat dari waktu ke waktu.

Baca Juga: Tips Investasi Emas Online untuk Generasi Milenial, Pasti Makin Cuan!

Bisnis dan investasi di properti menawarkan paling tidak dua keuntungan. Yang pertama adalah keuntungan dari kenaikan harga properti yang didapatkan dari selisih harga beli dengan harga jual (capital gain).

Kemudian kita juga bisa mendapat keuntungan dari sisi arus kas karena hasil penyewaan aset properti.

Namun, karena properti tidak memiliki likuiditas seperti emas, Safir menyarankan agar kita tidak membeli properti dengan tujuan untuk dijual lagi terutama saat krisis.

Baca Juga: Gandeng Pegadaian, Begini Cara Investasi Emas Online Lewat LinkAja

Safir mengatakan, lebih baik kita membeli properti untuk disewakan.

"Silakan invest di properti tapi fokuslah untuk disewakan. Jadi kalau nanti kita jual dan terjual anggap saja itu bonus," ucap Safir.

Menurut Safir, jenis properti seperti apartemen bisa menjadi pilihan jika kita tertarik untuk berinvestasi.

Baca Juga: Begini Caranya Mendapatkan Sewa Apartemen Murah di Jakarta, Penasaran?

 

 

Pasalnya, apartemen pada umumnya berada di tengah kota dengan fasilitas yang lengkap.

Oleh karena itu, apartemen dinilai lebih mudah disewakan dibanding unit properti lain.

"Saya enggak bilang mudah untuk disewakan, hanya saja kecenderungannya adalah apartemen punya keunggulan lebih ketika ingin disewakan karena infrastrukturnya cenderung lebih lengkap," jelasnya.

Baca Juga: Harga Rumah di Jakarta dan Denpasar Ternyata Lebih Mahal dari New York, Singapura, Tokyo, Kok Bisa?

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)