Olahraga berlebihan dapat menghambat penurunan berat badan
Melakukan aktivitas fisik secara ekstrem akan memperlambat metabolisme, karena tubuh akan mencoba menghemat energi yang berharga, sehingga menyebabkan tubuh membakar lebih sedikit kalori.
Selain itu, memaksimalkan tingkat intensitas berolahraga tanpa istirahat yang cukup dapat merangsang pelepasan kortisol, hormon stres akan muncul dan menyebabkan penambahan berat badan.
Otot perlu istirahat
Aktivitas olahraga dapat menyebabkan robekan kecil di serat-serat otot dan saat proses penyembuhan, otot akan mengalami pertumbuhan.
Tanpa waktu penyembuhan dan nutrisi yang cukup, pertumbuhan otot tidak akan beregenerasi dengan baik.
Oleh karena itu harus ada waktu untuk beristirahat, melakukan peregangan terlebih dahulu, dan mengembalikan energi, sehingga otot akan kembali pulih dengan cepat.
Baca Juga: 4 Kesalahan dalam Olahraga yang Bisa Buat Perempuan Terlihat Lebih Tua
Olahraga berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan secara keseluruhan.
Kasus melakukan olahraga berlebihan yang parah dapat menyebabkan kelelahan, dehidrasi, cedera serius, dan bahkan rhabdomyolysis—suatu kondisi yang terjadi ketika jaringan otot rusak dan serat otot memasuki aliran darah Anda, yang berpotensi merusak jaringan hati.
Berapa Lama Olahraga yang Baik?
Mengatur waktu untuk olahraga berat menjadi 3-4 hari selama seminggu dan menyisakan 1-2 hari untuk istirahat adalah ide yang baik.
Anda harus dapat menyeimbangkan gaya hidup dengan berolahraga rutin dengan asupan nutrisi yang baik.
Pelajari juga bagaimana protein, karbohidrat dan lemak dapat mempengaruhi kinerja atletik.
Hanya kita sendiri yang tahu keadaan tubuh, jadi disarankan selalu memperhatikan apa yang dirasakan oleh tubuh kalian.
Lakukan hingga cukup, akan tetapi jangan paksa sampai titik kelelahan.
Baca Juga: Tips Gaya Hidup Sehat dan Bugar Selama Puasa di Tengah Pandemi