Ia melihat peluang di bidang pakaian karena saat itu banyak teman-temannya yang menitip pakaian kepadanya.
“Pada dasarnya aku memang suka banget sama jualan. Aku baru mulai bisnis pakaian sejak menjadi DJ. Setiap baju yang kupakai selalu menarik perhatian teman-temanku.
Akhirnya banyak dari mereka yang titip buat beli. So, sejak itu aku putuskan untuk berbisnis pakaian dari masih lajang hingga setelah menikah seperti sekarang. Bedanya, dulu aku jual pakaian fashion, sekarang fokusnya ke daily wear.” Tutur Aprilia Sky.
Sementara itu, ketertarikannya di usaha kuliner berawal dari latar belakang ibunya sendiri.
Aprilia bercerita bahwa ibunya pernah memiliki sebuah restoran di Karawang. Selain itu, ibu mertuanya juga memiliki bisnis kuliner yang telah berdiri selama 20 tahun. Dari situlah, ia memutuskan untuk terjun berbisnis di bidang makanan yang ia mulai sejak tahun 2018.
Baca Juga: Komunitas Ruang Tengah, Wadah Berbagi Cerita Tanpa Rasa Khawatir
Kendati sibuk dengan beragam aktivitasnya, Aprilia Sky tidak melupakan perannya sebagai seorang istri dan ibu dari 3 orang anak yang masing-masing berusia 11, 6 dan 2,5 tahun.
Di sela-sela kegiatannya, ia tetap merawat anak dan keluarganya dengan baik. Pandai mengatur waktu adalah kuncinya.
Baginya, menjadi seorang ibu tidak harus berada di rumah terus. Keluarga tetap harus diperhatikan, namun bukan berarti menjadi seorang ibu harus diam begitu saja.
Menjadi seorang ibu, berarti tetap harus belajar dan melakukan kegiatan positif lainnya agar diri sendiri terus berkembang dari waktu ke waktu.
“Menjadi seorang ibu berarti kita engggak bisa stop untuk belajar di titik ini. Ketika masuk di kehidupan seorang ibu, banyak hal yang perlu kita pelajari, mulai cara mendidik anak, mengerti pasangan, mengatur keuangan hingga menambah penghasilan.
Bagiku, ibu bukanlah hanya status ketika wanita sudah menikah, tapi seorang ibu adalah awal untuk kita terus belajar hal hal baru, di kehidupan kita yg baru.” Jelas Aprilia.
Baca Juga: Suami Jadi Awak Kapal KRI Nanggala-402, Istri Sertu Bah Yoto Eki Setiawan Curhat Pilu