NOVA.id - Jumlah sampah medis meningkat karena adanya pandemi covid-19, baik yang ada di fasilitas kesehatan maupun saat isolasi mandiri (isoman) di rumah.
Dikutip Kompas.com dari UNICEF, sampah medis yang dihasilkan di rumah dengan pasien positif covid-19 berpotensi menularkan virus kepada orang lain yang kontak dengan sampah tersebut.
Sampah yang dimaksud adalah masker medis, sisa makanan dan pembungkus makanan.
Baca Juga: Cara Belanja Online Mudah dan Terpercaya Selama PPKM Darurat
Oleh karena itu, limbah infeksius harus segera ditangani demi mencegah penularan covid-19.
Ada banyak jenis sampah yang termasuk limbah infeksius dari orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) ringan yang ada di keluarga.
Sampah tersebut meliputi bekas alat pelindung diri (APD), masker, sarung tangan, sisa makanan, dan lain sebagainya.
Baca Juga: 4 Tips Pakai Masker Dobel Tanpa Bikin Sesak Napas, Apa Saja?
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup telah membuat buku panduan yang dapat dilakukan oleh masyarakat dalam pengelolaan sampah infeksius.
Berikut ini cara mengelola sampah tersebut.
Baca Juga: Terpapar Covid-19 Tapi Bergejala Ringan, Begini Cara Isoman yang Betul
1. APD, sarung tangan, dan masker
APD, sarung tangan, dan masker harus dibalik setelah dipakai.
Kemudian, dirusak dengan digunting lalu dilipat.
Semprot juga dengan desinfektan dan masukkan ke dalam kantung sampah dan tutup rapat.
Baca Juga: Catat, Ini Deretan Vitamin untuk Pasien Covid-19 Saat Isolasi Mandiri
2. Pembalut dan popok
Buanglah tinja dan darah haid ke dalam jamban yang terhubung ke septik tank.
Kemudian, bungkus pembalut atau popok dengan kertas bekas.
Lalu, masukkan ke dalam kantong plastik khusus dan tutup rapat.
Baca Juga: Catat, 2 Alat Ini Harus Disiapkan Saat Menjalani Isolasi Mandiri
3. Sisa makanan
Masukkan sisa makanan/kemasan makanan ke dalam plastik khusus.
Kemudian, masukkan ke dalam tempat sampah dan tutup rapat
Ingatlah bahwa saat kita menangani sampah-sampah tersebut, kita harus menggunakan sarung tangan dan masker.
Selain itu, kita juga harus cuci tangan pakai sabun dan mandi usai membuangnya.
Terakhir, jangan campur limbah infeksus ini dengan limbah rumah tangga.
Usahakan kita menyemprot disinfektan sebelum dibuang ke tempat pembuangan akhir.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)