“Makanan bisa terdiri dari sayuran yang tidak banyak mengandung kalori dan lemak. Jangan lupa untuk memberikan buah yang kaya serat dan vitamin untuk kesehatan tubuh dan jantung,” terang Prof Ahmad.
Untuk konsumsi harian, Sahabat NOVA dapat membuat lauk dengan bahan empat sampai lima jenis sayur. Hidangkan satu cup sayur yang dimasak dan satu cup sayur berdaun dalam keadaan mentah.
Sementara untuk buah, Prof Ahmad merekomendasikan untuk mengonsumsi empat sampai lima sajian setiap hari, baik buah segar maupun buah kering.
Baca Juga: Protes Blak-blakan Artis Lain Juga Muncul, Petisi Boikot Saipul Jamil Terus Bertambal
“Makan bijian utuh seperti roti gandum utuh, beras merah, sereal utuh, atau oatmeal bisa dijadikan sebagai salah satu cara untuk memperoleh serat dan vitamin B. Namun konsumsinya harus dibatasi maksimal 2.000 kalori per hari atau enam sampai delapan sajian per hari,” kata Prof Ahmad.
2. Sesuaikan dengan gaya hidup dan alergi anggota keluarga
Sebelum memutuskan untuk menggunakan menu tertentu, ibu harus mengenali apakah ada anggota keluarga yang alergi terhadap makanan. Perhatikan apakah ada anggota keluarga lain yang sedang menerapkan diet khusus atau tidak disarankan memakan makanan tertentu oleh dokter.
“Kenali, adakah anggota keluarga harus menerapkan diet khusus karena alasan kesehatan atau alergi makanan,” ungkap Prof Ahmad.
Apabila salah satu anggota keluarga memiliki gaya hidup vegan atau vegetarian, Sahabat NOVA perlu memilih bahan makanan yang cocok dan dapat dikonsumsi oleh mereka. Bisa juga dengan memberikan opsi menu tambahan agar menu makanan tetap bervariasi.
Baca Juga: Jangan Pernah Malas Bersihkan Miss V Saat Menstruasi, Dampaknya Bisa Bahaya!
3. Mengelola bujet
Agar asupan nutrisi bisa diterima setiap hari, Prof Ahmad menyarankan untuk membeli buah dan sayur yang sedang musim sehingga kesegaran dan gizinya lebih terjamin. Selain itu, harganya lebih murah.