Akan lebih baik jikamenu harian disusun sejak jauh-jauh hari agar Sahabat NOVA mudah memperkirakan bujet belanja yang diperlukan.
Menanam sayuran atau buah di kebun sendiri juga direkomendasikan Prof Ahmad. Menurutnya, sayuran yang dipetik langsung dari kebun lebih bergizi dan sehat. Selain itu, Sahabat NOVA dapat menghemat bujet belanja di pasar.
“Jika punya kebun gizi atau pekarangan pangan lestari, gunakan saja bahan pangan yang ditanam di kebun gizi tersebut,” katanya.
Baca Juga: Walau Praktis, Begini Cara Agar Tak Keterusan Pakai Pinjaman Bank Digital
4. Sesuaikan dengan ketersediaan bahan dan waktu
Setelah ketiga pertimbangan tersebut dilakukan, para ibu tinggal mempersiapkan alat memasak dan bahan yang digunakan. Untuk mempersingkat waktu, kata Prof Ahmad, pastikan ibu menggunakan resep masakan yang mudah dibuat dan sesuai dengan waktu masak yang ibu miliki.
“Jangan memasak makanan yang terlalu rumit. Lebih baik susun rencana berdasarkan waktu memasak yang ibu miliki, serta pastikan ibu juga memiliki alat memasak yang dibutuhkan,” ujarnya.
Selain itu, ia mengatakan bahwa makanan bergizi lengkap harus tetap berpenampilan menarik dan lezat sehingga dapat diterima semua anggota keluarga.
Cita rasa enak, menurut Prof Ahmad, tidak selalu harus dilakukan dengan membuat resep yang sulit dibuat. Sebaliknya, ibu bisa membuat bumbu masakan khas sendiri atau menggunakan bumbu komesial dari bahan alami.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Tak Terima Ditegur Ashanty Masalah Ngidam hingga Melaporkannya ke Krisdayanti
“Salah satu opsi membuat makanan lezat adalah dengan menambahkan penegas rasa. Misalnya dengan menambahkan UMAMI pada makanan,” ungkapnya.
Menurut Kamus Gizi Indonesia, UMAMI merupakan rasa tambahan yang melengkapi empat komponen rasa utama yaitu manis, asam, pahit, dan asin. Saat ini UMAMI dapat dengan mudah diperoleh dengan penambahan makanan berkandungan monosodium glutamate (MSG).
Meski kerap dianggap tidak menyehatkan, Prof Ahmad menyebut, sampai saat ini belum ada bukti penelitian yang kuat yang menyatakan MSG sebagai penyebab gangguan kesehatan.
Sebaliknya, ia melanjutkan, kandungan UMAMI mampu membantu melancarkan pencernaan, menurunkan asupan garam, serta menjaga kesehatan air liur dan mulut.
Baca Juga: Rayakan Harpelnas, Direksi Morula IVF Indonesia Sapa Pasien Secara Langsung
“Kandungan UMAMI mampu meningkatkan cairan ludah dan cairan lambung sehingga makanan lebih cepat dicerna. UMAMI juga mengurangi asupan garam. Jika biasanya penggunaan garam selalu dipakai dua sendok teh, sekarang hanya satu sendok teh dan setengah sendok teh UMAMI,” jelas Prof Ahmad.
Keajaiban rasa UMAMI dapat diperoleh oleh Sahabat NOVA dalam produk AJI-NO-MOTO®️. Sebagai informasi, AJI-NO-MOTO®️ memiliki bahan baku alami, yakni tetes tebu, jagung, dan singkong. Seluruh proses produksi dilakukan dengan standar Jepang melalui proses fermentasi yang bersih dan ketat.
Setiap bulir AJI-NO-MOTO®️ terdiri atas komponen asam amino, natrium, juga air. Kandungan UMAMI tersebut dapat mempercepat pengosongan lambung, membangkitkan selera makan, serta membuat tubuh lebih segar.
Namun, ada baiknya untuk tidak mengonsumsi UMAMI dari MSG secara berlebihan. Menurut riset yang diterbitkan oleh Journal of Clinical Nutrition (2011), disebutkan bahwa batas aman untuk konsumsi MSG maksimal 0,4 gram perhari atau sekitar 1-2 sendok teh setiap harinya.
Dengan mengonsumsi makanan bergizi lengkap dan mengandung UMAMI, keluarga bisa tetap sehat sekaligus merasakan makanan yang lezat dan enak.