Anlene Ajak Masyarakat Indonesia Bergerak Lewat Acara Anlene Virtual Race

By Siti Sarah Nurhayati, Jumat, 10 September 2021 | 17:43 WIB
Anlene hadirkan Anlene Virtual Race untuk ajak masyarakat bergerak. (DOK. ANLENE)

Risiko ini menunjukkan bahwa sekalipun dalam situasi pandemi, perilaku hidup sehat aktif harus tetap dilakukan karena merupakan investasi kesehatan dan kesejahteraan secara menyeluruh di setiap tahapan kehidupan.

Di masa pandemi Covid-19, penelitian menunjukkan bahwa orang dengan gaya hidup sedentari mempunyai risiko dirawat di RS atau meninggal lebih besar apabila terpapar Covid-19 dibandingkan orang yang melakukan aktivitas fisik/latihan fisik secara Baik Benar Terukur dan Teratur (BBTT).

Penelitian ini menunjukkan adanya kaitan aktivitas fisik yang dilakukan secara BBTT dengan tingkat kebugaran yang pada akhirnya meningkatkan imunitas/kekebalan seseorang terhadap penyakit.

Baca Juga: Jangan Abaikan, Pusing Saat Olahraga Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius

Untuk mengukur tingkat kebugaran masyarakat, Kementerian Kesehatan RI telah membuat instrumen aplikasi SIPGAR yang mudah digunakan oleh siapa saja, dimana saja dan kapan saja.

“Sejalan dengan GERMAS (Gerakan Masyarakat Sehat) yang diluncurkan sejak tahun 2017 untuk melawan gaya hidup sedentari, disarankan untuk melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit per hari 3 sampai 5 kali per minggu," ucap dr. Riskiyana. 

Sehingga untuk menggaungkan gerakan ini, dibutuhkan kerja sama yang berkelanjutan dari berbagai pihak terkait.

"Kami sangat mengapresiasi inisiatif dan partisipasi Fonterra Brands Indonesia dalam mengingatkan dan mendorong masyarakat untuk beraktivitas fisik meski rumah saja," sambungnya. 

Baca Juga: 4 Alasan Pilih Olahraga Lari untuk Bantu Turunkan Berat Badan