NOVA.id - Investasi properti digemari banyak orang karena nilainya yang cenderung stabil.
Beberapa komoditas yang masuk cara investasi ini mulai dari tanah, rumah hingga apartemen.
Namun banyak orang dengan dana terbatas bingung, apakah harus beli rumah atau beli apartemen.
Baca Juga: Jangan Buru-buru Investasi, Ini Tips Siapkan Keuangan Terlebih Dulu
Di Indonesia harga apartemen bergantung dengan tinggi lantainya.
Semakin tinggi lantai apartemen, maka harganya semakin mahal karena biasanya memberikan pemandangan yang indah.
Selain terhindar dari kebisingan, tinggal di apartemen lantai atas juga memberi kenyamanan serta udara yang lebih segar.
Baca Juga: Minat Investasi Deposito? Jangan Salah Hitung Bunga Bank, Ini Caranya
Tapi sayangnya, apartemen tidak bisa kita renovasi seperti rumah tapak.
Sedangkan rumah harganya makin tinggi jika dekat dengan fasilitas lengkap.
Harga rumah di kota besar juga jauh berbeda dengan harga rumah di daerah pinggiran.
Baca Juga: Anti Ribet, Pertimbangkan 4 Hal Ini Sebelum Investasi Deposito
Antara membeli apartemen atau rumah memiliki keuntungan masing-masing.
Apartemen memberi harga yang murah dengan pemandangan indah berlokasi strategis, namun renovasinya tidak dapat dilakukan.
Sementara rumah tapak dapat dibentuk sesuai keinginan kita, sayangnya pembangunan satu unit rumah membutuhkan uang yang banyak.
Baca Juga: Asuransi, Cara Investasi yang Penting untuk Generasi Milenial
Keputusan untuk beli rumah atau beli apartemen perlu disesuaikan dengan kebutuhan kita.
Apalagi jika telah berkeluarga, rumah bisa menjadi cara investasi untuk anak cucu kita nanti.
Namun jika memilih dekat dengan fasilitas kota, apartemen bisa jadi alternatif.
Baca Juga: Dalam Melakukan Investasi, Hindari 5 Kesalahan Ini agar Tidak Jatuh Miskin
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)