Pada keuntungan spiritual, Yoga mengatakan bahwa kita akan mendapatkan ketenangan dan berkah karena menempatkan dana pada instrumen yang sudah tersertifikasi halal.
Sementara secara material, Yoga mengatakan, keuntungan terdapat pada keunikan produk asuransi syariah, di mana dana yang dikumpulkan bersama adalah milik peserta dan tidak pernah menjadi milik perusahaan asuransi.
"Kalau klaim sedikit, sisanya bisa dibalikin kepada para peserta. Kalau klaim lebih besar, berarti defisit. Nah, di situ fungsinya perusahaan asuransi karena akan memberi pinjaman tanpa bunga, sampai ada uang lagi dari peserta baru," jelasnya.
Baca Juga: Jadi Ibu Cerdas Siap Jaga Kesehatan Anak Jelang Sekolah Tatap Muka, Begini Caranya
Dalam pandangan islam, ulama Indonesia Ustad Wijayanto juga mengatakan bahwa asuransi yang bersifat tolong menolong ini merupakan sebagian dari iman.
"Orang islam dibangun atas keimanan. Iman itu satu akar kata dengan aman, amin, amanah."
"Maka kaitannya dengan asuransi ini adalah memberikan kesejahteraan bagi orang lain, ini adalah jaminan aman. Karena iman itu berkaitan dengan aman. Islam menjaga supaya orang lain aman dari kelaparan, ketakutan, dan menjamin kesejahteraan," jelas Ustad Wijayanto.
Ustad Wijayanto juga menyebut bahwa asuransi syariah merupakan ikhtiar dari seseorang untuk melindungi keluarga dari risiko finansial apabila di masa yang akan datang mengalami musibah.
Baca Juga: Mulai Hidup Berdampingan dengan Covid-19? Tetap Laksanakan 2 Hal Ini