Protein Susu Kambing Formula Lebih Lembut dan Mudah Dicerna
Pemicu alergi susu adalah kandungan protein αS1-casein yang cukup tinggi pada susu sapi.
Oleh sebab itu, inovasi produk susu yang rendah kandungan αS1-casein-nya sangat penting untuk memenuhi kebutuhan bayi dan anak yang pencernaannya sensitif atau alergi susu sapi.
Susu kambing formula dapat menjadi pilihan karena susu kambing mengandung lebih sedikit αS1-casein (hanya 5-10%) dan lebih banyak β-casein (>70%), sehingga lebih mirip dengan komposisi ASI yang juga didominasi oleh protein β-casein.
Baca Juga: Gorengan Hingga Susu, Ternyata 8 Makanan Ini Bisa Sebabkan Asam Lambung Naik
Kasein dapat membentuk gumpalan dadih susu ketika bercampur dengan asam lambung. Kasein susu kambing membentuk dadih susu dengan kandungan air yang tinggi, sehingga strukturnya sangat lembut dan mudah terurai.
Pada percobaan mencampurkan susu sapi formula dan susu kambing formula dengan cuka apel yang bersifat asam, terlihat bahwa susu sapi formula membentuk gumpalan dadih yang lebih kaku dan kasar, sedangkan susu kambing formula membentuk dadih yang lebih lembut.
Hal inilah yang menyebabkan kasein susu kambing formula lebih mudah dicerna di perut anak.
Menurut penelitian Pintado dan Malcata (2000), enzim tripsin yang ada di lambung mampu memecah 96% kasein susu kambing, sebaliknya kasein susu sapi yang hanya dapat dicerna 70 – 90% saja.
Baca Juga: Pakai Susu, Begini Cara Menghilangkan Noda Tinta di Baju, Coba yuk!