“Itu sebabnya kami fokus meningkatkan kembali kepedulian terhadap sesama melalui aksi donor darah, yang sebelumnya diadakan secara rutin di sejumlah kantor dan instansi.”
Dodi menambahkan target yang dipatok untuk sekali kegiatan donor darah berkisar antara 200 sampai 300 kantong darah.
Karenanya selain diikuti oleh para karyawan IRRA di seluruh Indonesia, kegiatan ini juga dapat diikuti oleh masyarakat umum di sekitar IRRA berada.
Sementara itu Ketua PMI DKI Jakarta Rustam Effendi secara terpisah mengemukakan harapannya, agar kegiatan semacam ini menggerakkan juga inisiasi perusahaan dan lembaga (instansi) lainnya melakukan donor darah secara rutin setiap dua bulan sekali.
Dengan demikian kebutuhan stok darah di PMI DKI Jakarta sebanyak 1.000 – 1.200 kantong per hari dapat terpenuhi.
“Unit Donor Darah PMI DKI Jakarta selama masa pandemi mengalami krisis stok darah, sementara kebutuhan permintaan darah dari rumah sakit terus ada. Karena memang pasien dengan penyakit seperti thalassemia, kanker, hemofilia secara rutin membutuhkan transfusi darah. Selain beberapa kondisi pasien lain yang sesegera mungkin memerlukan darah tambahan.”
Baca Juga: Tupperware Indonesia Pecahkan Rekor Dunia Lewat Aksi Donor Darah
Banyak benefit bagi pendonor yang melakukan donor darah secara rutin yaitu badan yang terasa lebih segar, dan dapat secara rutin memeriksa kesehatan, khususnya untuk empat jenis penyakit seperti HIV, Hepatitis B, Hepatitis C dan Sifilis.
Kendati diselenggarakan di lingkungan kerja IRRA tetapi kegiatan donor darah tetap mengikuti protokol Covid-19, dan patuh pada ketentuan yang diberlakukan seperti menggunakan masker, pengecekan suhu tubuh sebelum memasuki area, menghindarkan terjadinya kerumunan, serta menjaga jarak baik di antara para peserta maupun pihak penyelenggara.
Sebelum melakukan donor darah semua peserta akan diswab dulu, dengan menggunakan antigen nasal.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)