"Kalau bisa tuh juga berbagi (tugas) dengan suami. Ketika lagi nggak bisa pegang anak, bisa minta tolong pak suami untuk nemenin anak, misalnya."
"Terus kalau kita misalnya lelah, komunikasikan juga ke suami. Supaya suami itu ngerti. Jadi, ketika kita terlalu capek dan mau pesan makan via aplikasi ojek online misalnya, suami tuh ngerti," terang Dhilla.
Walau begitu, tak menutup kemungkinan akan terjadi burnout atau stres berlebihan yang membuat produktivitas menurun.
Dhilla bahkan bercerita hal yang membuatnya "emosi" di rumah.
Baca Juga: Belajar Pintar Atur Emosi, Psikolog Sarankan Hal Ini Jika Tak Ingin Bucin Berlebihan ke Pasangan
"Kalau aku ya, kalau sudah bentrok semua hal di satu waktu kayak misalnya lagi deadline, di rumah ada yang rusak, suami lagi keluar kota, anak tiba-tiba hari itu ekstra banget perilakunya, nah udah deh tuh."
"Lebih ke kondisi yang tak berpihak aja sih numpuk jadi satu waktu. Itu sih yang buat stres biasanya."
Jika sudah begitu, cara mudah yang biasa dilakukan Dhilla untuk mengatasi rasa stres yang datang melanda adalah melakukan hal-hal kecil yang ia suka.
"Untuk stres release itu aku doing my thing gitu. Lakuin hal yang aku suka. Misalnya, pengen jalan, jajan, nonton drakor, sekedar cuma mandi air hangat atau pakai baju bagus biasanya juga bisa bangkitin mood lagi. Itu salah satu cara stres release buat aku."
"Yang paling penting juga itu kita tau apa sih yang membuat kita badmood, yang bikin kita stres, dan hal-hal apa aja yang bisa ngebalikin mood kita lagi."
"Kita bisa menghindari hal-hal yang bikin kita badmood dan kita bisa langsung cepet-cepet nyari yang bikin good mood lagi.
Selain itu, Dhilla juga suka mencoba diam sejenak agar dapat mengontrol amarahnya.