IDI Siap Dukung Strategi Pemulihan Kesehatan Nasional dan Dunia

By Maria Ermilinda Hayon, Selasa, 31 Mei 2022 | 05:01 WIB
IDI di World Health Assembly (WHA) ke-75 ()

NOVA.id - Pertemuan tahunan World Health Assembly (WHA) ke-75 yang diselenggarakan oleh Badan Kesehatan Dunia WHO di Jenewa, Swiss mulai 22-28 Mei 2022.

Ketua Umum PB IDI, dr Moh. Adib Khumaidi, SpOT diundang oleh Kementerian Kesehatan RI menjadi bagian dari delegasi Indonesia bersama dengan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin serta sejumlah pemimpin bidang dari Kementerian Kesehatan.

Dr. Adib mengatakan bahwa dengan dilibatkan dalam WHA ke-75 ini, IDI bisa bertukar pandangan tentang strategi meningkatkan layanan dan sistem Kesehatan dengan delegasi lainnya.

Serta berharap para dokter Indonesia anggota IDI juga bersama-sama membantu pemerintah mewujudkan Strategi Kesehatan Nasional sebagai bagian dari pemulihan Kesehatan dunia dan Inisiatif Kesehatan Global untuk Perdamaian.

Selama berada di Jenewa Swiss, selain menghadiri sidang WHA Bersama para pemimpin dan delegasi Indonesia lainnya, Ketua Umum PB IDI juga menyempatkan dengan para diaspora Indonesia yang bekerja di bidang Kesehatan.

“IDI sangat bangga dan tentunya berharap teman-teman diaspora bisa berkonstribusi terhadap pengembangan pembangunan Kesehatan di Indonesia khususnya pada pembangunan SDM dokter di Indonesia, dan berharap bisa membantu meningkatkan wawasan hubungan internasional dan membuka jaringan internasional kesehatan,” kata dr Adib Khumaidi, SpOT., Ketua Umum PB IDI dalam siaran tertulis.

Menjelang hari terakhir sidang WHA ke-75, para delegasi yang hadir menyetujui sejumlah kesepakatan strategi.

Apa saja?

1.Mengadopsi strategi llobal WHO untuk Keamanan Pangan yang diperbarui untuk memperkuat sistem keamanan pangan nasional.

Baca Juga: Bukan Galon Air, Pakar Sebut Risiko Migrasi BPA Paling Tinggi Ada di Makanan Kaleng

2.Rencana aksi untuk secara efektif menerapkan strategi Global untuk mengurangi penggunaan alkohol yang berbahaya sebagai bagian dari prioritas kesehatan masyarakat.