NOVA.id - Asuransi dengan manfaat pengembalian premi biasa disebut asuransi return of premium.
Sebelum membahas soal asuransi return on premium, kita tahu bahwa banyak orang yang enggan membeli asuransi karena berpikir rugi kalau kita tidak sakit, uangnya hilang.
Ya, umumnya dalam produk asuransi murni, uang yang kita bayarkan untuk premi tidak akan kembali.
Sebab pada dasarnya premi yang kita bayar dalam asuransi adalah untuk mentransfer risiko yang mungkin terjadi di kemudian hari.
Misalnya, saat mengalami masalah kesehatan hingga harus rawat inap dan operasi, atau tertanggung meninggal dunia, kita bisa melakukan klaim untuk dapat uang pertanggungan sesuai polis asuransi yang kita beli.
Dengan begitu, finansial dan mental kita bisa tetap aman dan nyaman.
Namun demikian, ada juga beberapa polis asuransi yang memberikan manfaat pengembalian premi untuk asuransi jiwa dan asuransi kesehatan, lho.
Asuransi dengan manfaat pengembalian premi ini biasa disebut asuransi return of premium.
Apa saja keunggulannya?
Baca Juga: Penting, Ini 5 Tips Memilih Asuransi Penyakit Kritis yang Benar
Dikembalikan Bertahap
Asuransi jiwa atau kesehatan dengan pengembalian premi atau biasa disebut return on premium (ROP) adalah produk asuransi yang menjanjikan pengembalian premi setelah masa asuransi berakhir.
Jadi, kita akan membayar premi sampai jangka waktu tertentu sesuai kesepakatan, lalu mendapat proteksi saat terjadi risiko, dan di ujung masa pertanggungan, uang premi yang telah dibayarkan bisa kembali.
Uang ini tetap kembali meskipun di rentang waktu itu kita pernah sakit dan sudah pernah melakukan klaim—khususnya klaim pada asuransi kesehatan.
Dalam skema ini, persentase pengembalian premi asuransi bisa beragam, mulai dari 50 persen, 75 persen, hingga 100 persen.
Perlu diingat bahwa nilai premi yang dikembalikan jumlahnya akan tetap, tidak bertambah seperti halnya menaruh uang pada tabungan atau investasi.
Waktu proses pencairan premi pun bisa berbeda-beda.
Ada yang cair di tahun ketiga atau tahun kelima dalam periode pertanggungan yang diberikan secara bertahap.
Ada juga yang langsung dikembalikan 100 persen di tahun akhir masa pertanggungan.
Baca Juga: Asuransi Digital Jadi Tren 2022, Yuk Simak Untung dan Risikonya
Untuk asuransi jiwa, mengajukan klaim atau tidak dalam asuransi jenis ini bisa sama-sama untung.
Pasalnya, nasabah akan mendapat uang pertanggungan sesuai perjanjian polis yang bisa berkalikali lipat jumlah premi.
Sementara bila tidak mengajukan klaim selama masa pertanggungan, maka uang premi yang telah dibayarkan bisa tetap kembali.
Tapi, apakah premi per bulannya jadi lebih mahal?
Asuransi jiwa ROP misalnya, memang cenderung menetapkan premi yang lebih tinggi dibandingkan dengan asuransi jiwa murni lainnya.
Namun umumnya premi yang dibayarkan biasanya akan tetap sama sampai akhir masa pertanggungan.
Asal tahu saja, pada beberapa jenis asuransi jiwa, preminya akan bertambah seiring dengan bertambahnya waktu dan sesuai kondisi kesehatan tertanggung.
Walaupun ini adalah produk asuransi, kita bisa memperlakukan produk ini sebagai tabungan, lho.
Tiap bulan premi ditarik otomatis dari rekening kita, di tahun ke sekian ketika sudah cair, kita bisa mendapat uang dalam jumlah yang lumayan besar.
Jadi, tertarik mengetahui lebih lanjut soal asuransi return on premium?
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)