NOVA.id - Taman Ismail Marzuki tentu sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya.
Tak hanya sebagai pusat pertunjukan kesenian, Taman Ismail Marzuki atau TIM juga berdiri Perpustakaan Jakarta.
Perpustakaan Jakarta yang berdiri di TIM ini sudah dibuka, Kamis (07/07).
Perpustakaan yang berdiri tiga lantai ini dilengkapi ruang multifungsi, ruang permainan anak, bilik cerita, hingga ruang siniar (podcast).
Menilik ke belakang, TIM ini resmi dibuka bertahap mulai 3 Juni 2022 setelah sebelumnya "dipercantik" selama bertahun-tahun.
Menurut Project Control and Communication Manager Revitalisasi TIM, Adriani Lestari, Taman Ismail Marzuki (TIM) dibuka secara bertahap untuk mengenalkan tiap-tiap fungsi bangunannya yang kompleks kepada masyarakat.
"Sekarang ini kami lagi opening, sudah jalan. Jadi sebenarnya ini soft launching, ada rangkaian acara pembukaan atau aktivasi dari TIM," kata Adriani kepada Kompas.com, Kamis (23/06/2022).
Ia melanjutkan, di antaranya ada galeri seni, planetarium, pusat pelatihan seni, museum, teater, perpustakaan, wisma seni, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Selama Ini Salah, Ternyata Menyimpan Telur di Rak Kulkas Bisa Berbahaya, Ketahui Kebenarannya!
Ada beberapa tempat yang bisa dikunjungi.
Yakni tempat pameran seni dan Perpustakaan Jakarta.
Sejarah Taman Ismail Marzuki
Banyak pelaku seni yang mengeluh kurangnya fasilitas penyaluran bakat di Jakarta menjadi pencetus berdirinya TIM.
Gubernur Ali Sadikin yang menjabat saat itu pun menginisiasi pembangunan TIM.
Taman Ismail Marzuki pun mulai berdiri sejak 1968.
TIM awalnya memiliki tujuh bangunan, yakni teater terbuka dengan kapasitas 2.500 penonton.
Ada juga teater tertutup dengan kapasitas 500 penonton.
Bangunan pameran berukuran 39x18 meter, tempat latihan (25x17 meter), sanggar seniman, gedung pertemuan (berkapasitas 800 penonton), dan teater arena (berkapasitas 400 penonton).
Tak hanya itu, saat itu TIM memiliki taman yang jadi tempat rekreasi.
Nama tempat tersebut yakni Taman Raden Saleh (TRS).
Tempat ini sering jadi tempat untuk menikmati "paru-paru kota".
Selain itu, TIM juga punya gedung bioskop, Garden Hall, dan Podium.
Baca Juga: Film Ivanna Mulai Tayang, Caitlin Halderman Bagikan Pengalaman Syuting sebagai Tunanetra
Revitalisasi Pertama
Di tahun 2017, Taman Ismail Marzuki mendapatkan revitalisasi pertamanya setelah sekian lama tak ada pembaharuan.
Sosok di balik revitalisasi tersebut adalah Djarot Saiful Hidayat yang saat itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Revitalisasi berfokus pada perbaikan gedung Teater Graha Bakti Budaya yang sering bocor.
Tak hanya itu, Masjid Amir Hamzah juga akan dibangun kembali.
Selain itu, TIM juga dibuatkan website tersendiri yang lebih interaktif.
Kios-kios kuliner di TIM juga dipercantik serta penyusunan standar operasional pemeliharaan dan perawatan gedung teater.
Dua tahun berselang, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merencanakan revitalisasi TIM.
Pada 2022 ini, TIM sudah hadir dalam wajah barunya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tentang Taman Ismail Marzuki yang Baru Saja Buka Perpustakaan Jakarta