Tak sia-sia memang keputusannya untuk berhenti bekerja, karena Nova bisa semakin asyik menjalankan kegiatan kerelawanan.
Baca Juga: Profil dan Biodata Adik Maudy Ayunda yang Tak Kalah Berprestasi, Lulusan Kampus Prestisius Inggris!
Bahkan ia tak puas ikut di satu komunitas saja. Di tahun 2017, Nova mendirikan komunitasnya sendiri yang diberi nama Komunitas Bintaro Berbagi, dengan fokus memberikan pendidikan non formal untuk anak-anak yang ada di kolong jembatan saat itu.
“Jadi awalnya saat kegiatan berbagi nasi, aku sering ngeliat anak anak kecil setiap malam pada sekolah apa enggak, sih? Terus aku sama teman-teman yang memang mempunyai satu visi dan misi, iseng bikin sekolah sampai banyak yang tertarik anak anaknya. Nah, sering ada games, makanan dan lain lain sampai akhirnya 2018 kita bentuk Menjadi Indonesia Pintar sampai hari ini,” ujarnya.
Bukan tanpa alasan mengapa Nova memilih fokus di pendidikan, ia berharap dengan pendidikan ini dapat memutus rantai kemiskinan yang ada.
Dimulai dengan sumber daya dan fasilitas seadanya, Nova bersama teman-temannya membuka sekolah bagi anak-anak jalanan yang ada di kawasan Bintaro.
Baca Juga: Tabah Hadapi Ujian, Ridwan Kamil Dinobatkan sebagai Ayah Inspiratif
“Dulu sebelum pandemi kegiatan belajar dilakukan di mana saja, bisa di kolong jembatan atau lapak pemulung. Alhamdulillah sekarang kita lagi ada program Rumah Aman, jadi belajar enggak di kolong jembatan lagi. Insyaallah bisa terealisasi tahun ini,” harap Nova.
Saat ini setidaknya ada 100 orang murid yang dimiliki komunitas Menjadi Indonesia Pintar.
Jika sebelumnya hanya belajar di kolong jembatan setiap Sabtu dan Minggu, bagi anak-anak dengan minat belajar yang tinggi diberikan kesempatan untuk masuk sekolah formal dengan biaya yang ditanggung oleh Menjadi Indonesia Pintar melalui program Kakak Asuh.
“Saat ini sudah ada 40 orang adik yang sekolah, sehingga kami punya tanggung jawab kepada mereka dari mereka pertama sekolah sampai lulus SMA,” kata Nova.