Nova Adriyanti Rela Resign Demi Anak Jalanan Pintar dan Bisa Sekolah

By Dinni Kamilani, Minggu, 31 Juli 2022 | 06:29 WIB
Nova Adriyanti (DOK.Nova Adriyanti)

NOVA.id - Kecanduan, begitulah kira-kira Nova Adriyanti menggambarkan hal yang ia rasakan ketika bisa terlibat dalam kegiatan sosial, apalagi jika bantuan tersebut benar-benar sangat membantu penerimanya.

Bukan hanya soal materi ataupun meluangkan waktu. Bagi Nova, dengan kegiatan itu memberikan kepuasan tersendiri dan membuatnya bahagia.

Kepada Tabloid NOVA, perempuan ini membagikan kisah awal mulanya ia bisa kecanduan dengan kegiatan sosial, hingga rela berhenti bekerja.

Semua bermula saat ia bergabung dalam sebuah komunitas di tahun 2012, yakni Berbagi Nasi Jakarta.

Saat itu biasanya Nova bersama teman-teman komunitasnya membagikan nasi di malam hari, mulai jam 9 hingga 10 malam.

Adapun untuk kegiatan lain di siang hari mau tak mau Nova tidak bisa berpartisipasi.

Baca Juga: Profil dan Biodata Alca Octaviani, Istri Bintang Emon yang Pernah Bekerja di Perusahaan Arief Muhammad

“Lucunya ide awal berhenti kerja itu karena kesal. Jadi saat itu aku ada kegiatan bagi nasi malam itu, aku masih meeting, terus aku sebel sendiri kayak, gila ya gue mau bagi nasi aja susah banget. Jadi aku mikir harus resign,” ceritanya bersemangat.

Sampai akhirnya, di tahun 2015, bermodalkan tabungan yang dimilikinya Nova memberanikan diri untuk resign.

Setelahnya ia memilih untuk berbisnis kuliner, bekerja lepas sebagai pembawa acara, hingga mengerjakan proyek-proyek yang sifatnya sementara.

“Menyesal karena enggak ada income pasti, tapi tidak menyesalnya adalah aku bisa melakukan banyak hal yang aku mau,” ujarnya.

Fokus di Dunia Pendidikan

Tak sia-sia memang keputusannya untuk berhenti bekerja, karena Nova bisa semakin asyik menjalankan kegiatan kerelawanan.

Baca Juga: Profil dan Biodata Adik Maudy Ayunda yang Tak Kalah Berprestasi, Lulusan Kampus Prestisius Inggris!

Bahkan ia tak puas ikut di satu komunitas saja. Di tahun 2017, Nova mendirikan komunitasnya sendiri yang diberi nama Komunitas Bintaro Berbagi, dengan fokus memberikan pendidikan non formal untuk anak-anak yang ada di kolong jembatan saat itu.

“Jadi awalnya saat kegiatan berbagi nasi, aku sering ngeliat anak anak kecil setiap malam pada sekolah apa enggak, sih? Terus aku sama teman-teman yang memang mempunyai satu visi dan misi, iseng bikin sekolah sampai banyak yang tertarik anak anaknya. Nah, sering ada games, makanan dan lain lain sampai akhirnya 2018 kita bentuk Menjadi Indonesia Pintar sampai hari ini,” ujarnya.

Bukan tanpa alasan mengapa Nova memilih fokus di pendidikan, ia berharap dengan pendidikan ini dapat memutus rantai kemiskinan yang ada.

Dimulai dengan sumber daya dan fasilitas seadanya, Nova bersama teman-temannya membuka sekolah bagi anak-anak jalanan yang ada di kawasan Bintaro.

Baca Juga: Tabah Hadapi Ujian, Ridwan Kamil Dinobatkan sebagai Ayah Inspiratif

 

“Dulu sebelum pandemi kegiatan belajar dilakukan di mana saja, bisa di kolong jembatan atau lapak pemulung. Alhamdulillah sekarang kita lagi ada program Rumah Aman, jadi belajar enggak di kolong jembatan lagi. Insyaallah bisa terealisasi tahun ini,” harap Nova.

Saat ini setidaknya ada 100 orang murid yang dimiliki komunitas Menjadi Indonesia Pintar.

Jika sebelumnya hanya belajar di kolong jembatan setiap Sabtu dan Minggu, bagi anak-anak dengan minat belajar yang tinggi diberikan kesempatan untuk masuk sekolah formal dengan biaya yang ditanggung oleh Menjadi Indonesia Pintar melalui program Kakak Asuh.

“Saat ini sudah ada 40 orang adik yang sekolah, sehingga kami punya tanggung jawab kepada mereka dari mereka pertama sekolah sampai lulus SMA,” kata Nova.

Kakak Asuh sendiri adalah program donasi rutin setiap bulan dari donatur yang berminat jadi kakak asuh.

Baca Juga: Finna Yudharisman, Redup Jadi Fesyen Influencer Kini Sukses Jadi Momfluencer

Untuk setiap satu adik asuh, kakak asuh bisa berdonasi minimal Rp150.000 setiap bulannya. Uang inilah yang digunakan untuk kebutuhan sekolahnya mulai dari atas hingga ujung kaki.

Kakak asuh pun setiap bulannya akan mendapatkan laporan soal keuangannya dan progres belajar dari adik asuh.

Jika Sahabat NOVA tertarik mengikuti program Kakak asuh, maka bisa menghubungi komunitas Menjadi Indonesia Pintar di akun Instagram @menjadiindonesiapintar.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)